Suara.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta sudah membuka penjaringan nama-nama kandidat Bakal Calon Gubernur (Bacagub) untuk Pilkada DKI 2024. Sejumlah tokoh ternama telah masuk dalam radar partai banteng ini.
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan DPD PDIP DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan, nama-nama yang masuk penjaringan di antaranya adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Keuangan Sri Mulyani, eks Panglima TNI Andika Perkasa dan Ketua DPD PDIP DKI Adi Wijaya.
Menurut Gilbert, nama-nama tersebut merupakan usulan dari internal DPD PDIP DKI Jakarta.
"Di internal, masuk melihat nama-nama yang masuk. Sejauh ini ada Bu Risma, Bu Sri Mulyani, Pak Andika dan Pak Adi Wijaya," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Selasa (7/5/2024).
Dia menjelaskan, mekanisme pemilihan nama Bacagub DKI adalah dengan melalui penjaringan dan penyaringan di tingkat DPD. Setelah itu, baru DPD menyampaikan usulannya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Sejumlah nama yang ia sebutkan tadi masih dalam tahap penjaringan. Belum tentu nantinya DPD mengusulkan nama mereka kepada DPP.
"Itu yang beredar dari bawah. Belum diusulkan. Tapi masuk ke tahap penjaringan. Setelah itu diseleksi lagi nama yg akan dikirim ke DPP," ujarnya.
Kemudian, mengenai siapa yang akan diusung akan diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP. Selain itu, pihaknya juga masih mempertimbangkan nama lain dari koalisi yang terbentuk nantinya.
Sebab, PDIP tak bisa mengusung sendiri kandidat Cagub karena tak memenuhi syarat 22 kursi DPRD DKI.
"Semua akan jelas setelah Rakernas," pungkasnya.
Sebelumnya, DPD PDIP DKI Jakarta memulai rangkaian penjaringan untuk Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 mendatang. Penjaringan bakal dilakukan mulai 8 sampai 20 Mei 2024.
Ketua Pelaksana Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DKI Jakarta, Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus pada Jakarta lantaran merupakan kota yang paling mengkhawatirkan eksistensinya. Selain masalah lingkungan, Jakarta akan menjadi daerah aglomerasi bersama Jabodetabekpunjur setelah tak menjadi ibu kota.
Hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang nomor 2 tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
"Untuk mencegah kekhawatiran tersebut diperlukan kepemimpinan yang kuat dari seorang kepala daerah yang memimpin pemerintahan diatas pilar-pilar Pancasila sebagai dasar dan ideo bangsa," ujar Hendra dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).
Untuk bisa menghadapi tantangan Jakarta ke depan, Hendra meyakini kepala daerah harus konsisten berjalan dan berjuang di landasan ideologi Pancasila.
Berita Terkait
-
Peluang Anies-Ahok Di Pilkada DKI Menurut Analis: Ada Kemungkinan, Meski Sulit
-
PDIP Buka Penjaringan Cagub-Cawagub Jakarta Mulai Besok, Begini Cara Daftarnya
-
Curigai PDIP Sengaja Tak Pajang Foto Jokowi karena Kalah Pilpres, Projo Murka: Lecehkan Presiden!
-
Foto Jokowi Tak Dipasang di Ruang Rakor PDIP Sumut, PAN: Silahkan kalau Tak Mau Memasang
-
Senyum-senyum, Jokowi Malah Bercanda Ditanya Gabung Partai Mana usai Didepak PDIP
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024