Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons terkait peluang mengusung Sudirman Said dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan partainya sudah membuka komunikasi dengan Sudirman.
"Mas Dirman komunikasi sih ada," kata Mardani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).
Baca Juga:
Ngaku Dapat Undangan dari Parpol Maju Pilkada DKI, Anies: Saya Pertimbangkan Sangat Serius
Mardani menyebut Sudirman merupakan kawan dekat Anies Baswedan. Ia menyarankan keduanya saling mendukung jika ada yang maju Pilkada Jakarta.
"Mas Dirman dan Mas Anies itu kawan dekat yang sudah lama sekali, dua-duanya punya kelebihan tapi kalau Mas Anies mau nggak terpikir Mas Dirman maju juga," ujar Mardani.
"Tapi kalau Mas Dirman maju mudah-mudahan Mas Anies malah dukung Mas Dirman, misal," imbuhnya.
Selain itu, Mardani juga menyarankan Anies dan Sudirman berdialog terkait kans maju memperebutkan kursi DKI 1.
"Tapi apakah (Sudirman) minta didukung tidak, menurut saya Mas Dirman sama Mas Anies bincang dulu berdua," ucap Mardani.
Baca Juga: Sedang Pikir-pikir Maju Pilkada DKI 2024, Anies Ungkit Lagi Kecurangan Pilpres depan Warga
Sebelumnya, Sudirman Said melalui timnya telah melakukan konsultasi terkait syarat maju calon gubernur Jakarta jalur independen ke KPU DKI Jakarta.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya.
Dody mengatakan, Sudirman dan timnya sudah meminta akses Sistem Informasi Pencalonan (SILON) untuk Pilkada DKI kepada KPU.
Namun belakangan rencana itu urung dilakukan. Sudirman mengaku belum memutuskan maju Pilkada Jakarta.
"Belum memutuskan dan tidak ada batal dong," ujar Sudirman saat dikonfirmasi, Senin (13/5/2024).
Baca Juga:
Berita Terkait
-
Rungkad di Pilpres 2024, Anies Sibuk Hadiri Podcast, Bajunya Curi Perhatian Netizen
-
Luka Belum Kering Karena Pilpres, Anies Kini Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta 2024
-
Ingin Gagas Rekonsiliasi Nasional, Bamsoet Ngarep Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar Bergabung
-
Mahasiswa Menjerit UKT Mahal, Anies Minta Negara Tambah Anggaran Pendidikan Buat Keluarga Menengah
-
JRMK Curhat Kesulitan Setelah Anies Lengser, Susah Ngadu ke Balai Kota hingga KJP Dihapus
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024