Suara.com - DPP Partai NasDem secara resmi merekomendasikan Zulkieflimansyah untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 27 Nopember 2024.
Zulkieflimansyah dalam keterangannya, Kamis (27/6/2024), membenarkan telah menerima rekomendasi dari DPP NasDem. Rekomendasi itu diterima di kantor DPP NasDem Tower, Jakarta pada Rabu (27/6).
"Benar sudah, alhamdulillah telah kantongi rekomendasi NasDem," ujarnya.
Mantan Gubernur NTB periode 2018-2023 ini, mengaku bersyukur atas rekomendasi resmi dari partai besutan Surya Paloh tersebut.
Sementara itu, Sekretaris DPW Partai NasDem NTB Wahijan juga membenarkan perihal tersebut.
"Ya benar baru saja Doktor Zul menerima rekomendasi sebagai bakal calon Gubernur NTB dari Partai NasDem," kata Wahijan melalui telepon.
Wahijan mengaku, keputusan mengusung Zulkieflimansyah dilakukan atas dasar pertimbangan dan kalkulasi politik. Salah satunya soal potensi menang.
Survei Zulkieflimansyah juga menurut NasDem masih tinggi. NasDem juga meminta Zulkieflimansyah segera merampungkan parpol koalisi.
"Perintahnya sama, surat rekomendasi ini sebagai bekal untuk melakukan konsolidasi partai koalisi dan komunikasi politik dengan para pihak untuk menguatkan dan menyempurnakan persyaratan pengusungan calon sampai diterbitkannya SK (B1KWK) nanti terhadap pasangan calon yang direkomendasikan," katanya.
Baca Juga: PKS Klaim Sudah Komunikasi dengan NasDem dan PKB Sebelum Usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta
Sebelumnya NasDem telah menggodok sejumlah nama yang telah mendaftar untuk maju Pilkada NTB. Selain Bang Zul, ada pula nama Lalu Gita Ariadi, Lalu Muhammad Iqbal. Termasuk pula Suhaili FT, Asrul Sani, Pathul Bahri dan Arsad Gani. Setelah berproses, akhirnya pilihan Partai NasDem jatuh ke petahana Zulkieflimansyah.
Di kontestasi Pileg lalu, raihan kursi Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) cukup signifikan. Di mana PKS sukses meraih 8 kursi dan NasDem 4 kursi.
Artinya, untuk keterpenuhan kursi sebagai syarat mendapatkan tiket di Pilgub NTB 2024 ini, masih kurang atau membutuhkan satu kursi lagi. Sebab jumlah saat ini baru total 12 kursi dari total 13 kursi. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Pernyataan Politikus NasDem Soal Kaesang Diketawain Netizen: Kaitkan Salat Jumat dan Cagub DKI
-
PKS Klaim Sudah Komunikasi dengan NasDem dan PKB Sebelum Usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta
-
Ngarep Kaesang Maju Pilgub DKI, Wibi NasDem: Sudah Rajin Salat Jumat Di Jakarta
-
NasDem Goda PSI, Ini Tawarannya ke Kaesang kalau Mau Dapat Dukungan di Pilkada DKI 2024
-
Rebutan Anies Baswedan? PKS Deklarasi Dukungan, NasDem Tunggu Arahan Surya Paloh
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024