Hal ini terjadi dalam waktu tiga hari setelah dirinya mendadak dipilih menjadi Cagub dari PDIP bersama Rano Karno.
Bahkan, dukungan kepadanya juga diklaim berasal dari kader partai lain. Ia mengaku terbuka dengan siapapun yang ingin membantunya memenangkan kontestasi politik Ibu Kota itu.
"Alhamdulillah baru tiga hari ini saya mendapatkan banyak sekali dukungan dari tokoh-tokoh publik yang mereka juga akan menyampaikan dukungan secara terbuka walaupun partainya berbeda dengan saya," ujar Pramono di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024).
Pramono mengakui untuk bisa memenangkan Pilkada DKI tak bisa hanya mengandalkan mesin partai PDIP. Apalagi, suara PDIP dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DKI raihan suaranya hanya sekitar 14 persen.
"Yang jelas yang utama kita akan mengetuk hati seluruh rakyat Warga Jakarta dari hati ke hati kami hanya didukung 14 persen suara yang ada di DPRD Jakarta tentunya tidak cukup kalau hanya PDIP Perjuangan untuk bisa memenangkan pertarungan ini," jelasnya.
Karena itu, ia mengaku akan memanfaatkan hubungan baik dengan berbagai pihak untuk membangun jaringan ke warga Jakarta.
"Ini merupakan modal sosial yang kami miliki Dan kami yakin dengan demikian ini akan menjadi tekad saya dan bang Doel untuk betul-betul bisa merangkul semua kelompok semua warga yang ada di Jakarta dari sekarang meyakini itu," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024