Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyadari bahwa elektabilitasnya menjadi yang paling rendah ketika awal pencalonan Pilkada 2024.
Lantaran itu, ia berusaha keras mengejar elektabilitas tersebut dengan sering blusukan ke daerah-daerah terpencil di Jakarta.
Pramono bahkan yakin, bakal menjadi Cagub Jakarta yang paling sering blusukan dibandingkan dua lawannya.
"Terus terang sekarang ini begitu bersemangat, hampir setiap hari ada 9, 10, 11 titik yang saya kunjungi. Dibandingi dengan calon yang lain, bahkan calon nomor 1 dan 2 dijumlahkan untuk turun ke lapangan, saya masih jauh banget di atasnya. Ada data Bawaslu yang sudah dirilis," kata Pramono saat Podcast bersama Putri Tandjung, dikutip dari kanal YouTube CXO Media, Jumat (25/10/2024).
Maju sebagai Cagub Jakarta atas permintaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, Pramono mengakui, pada mulanya kurang bersemangat melakukan hal tersebut.
Namun, begitu bertemu langsung dengan masyarakat dan melihat sendiri kondisi mereka, mantan Sekretaris Kabinet era Presiden Joko Widodo itu langsung yakin dengan keputusannya menerima permintaan Megawati.
"Saya lihat ternyata Jakarta tidak seperti tempat-tempat yang selama ini kita lihat sehari-hari di Gatot Subroto, Sudirman, Thamrin. Saya 15 tahun di istana, 5 tahun dengan Bu Mega, 10 tahun dengan Pak Jokowi. Bahkan banyak tempat-tempat yang tidak lebih dari 1 kilo(meter) dari istana itu tempatnya menyedihkan sekali," tuturnya.
Pramono pun makin sering lakukan blusukan ke berbagai wilayah Jakarta untuk melihat langsung kondisi nyata masyarakatnya.
Rupanya, tindakannya itu berdampak baik pula terhadap elektabilitasnya.
"Yang awalnya elekabilitasnya cuma 0 persen karena nggak pernah muncul di ruang publik, saya fight untuk bisa mengejar," ujarnya.
Baca Juga: Survei Poltracking: Elektabilitas RK-Suswono di Jakarta Moncer, Pramono-Rano Masih Ketinggalan
Diakui Pramono, hidupnya langsung berubah total begitu menjadi kandidat Pilkada serentak 2024. Salah satu perubahan yang jelas terlihat, ungkap Pramono, dari postingan di media sosial pribadinya yang kini lebih banyak mengunggah aktivitasnya sedang kampanye.
"Sejak memutuskan (maju sebagai Cagub Jakarta) itu lah hidup saya berubah. Semua medos saya ini isinya tentang cucu dan sepedahan. Sekarang semuanya tentang pencalonan menjadi calon gubernur dan macam-macam," cerita Pramono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024