Suara.com - Jelang debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, sejumlah 1.890 petugas gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
Adapun, debat kedua Pilkada Jakarta tersebut dijadwalkan berlangsung di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara pada Minggu (27/10/2024) mendatang.
"Personel yang diturunkan 1.890 personel, gabungan TNI-Polri dan instansi terkait," kata Kapolres Metro Jakara Utara, Kombes Fuady saat dikonfirmasi, Jumat (25/10/2024).
Meski begitu, terkait kemungkinan diberlakukannya rekayasa lalu lintas saat penyelenggaraan, Fuady mengaku masih menunggu kemungkinannya.
Sebab, pihaknya masih harus menunggu koordinasi dengan Ancol dan KPU.
"Masih menunggu koordinasi dengan pihak KPU dan Ancol," ucapnya.
Selain petugas gabungan, polisi juga bakal mengerahkan anjing pelacak atau K9 untuk menghindari lokasi dari barang-barang yang tidak diinginkan.
"Betul (libatkan K9). Hari sabtu pagi kita sudah melakukan survei dan gladi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Komisioner KPU DKI Fahmi Zikrillah memastikan waktu debat Pilkada Jakarta 2024 putaran kedua akan berlangsung jam 19.00 WIB.
Baca Juga: KPU DKI Akan Evaluasi Soal Kehadiran Anak-anak dan Keriuhan Pendukung di Debat Pilgub
"Untuk tema sendiri terkait ekonomi dan kesejahteraan sosial," katanya, beberapa waktu lalu.
Fahmi memastikan pada debat kedua tetap akan berlangsung dalam enam segmen.
Adapun enam subtema yang akan diangkat dalam debat Pilkada jakarta 2024, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima; pendidikan dan kesehatan; penanganan ketimpangan sosial; pembangunan ekonomi digital dan UMKM; pariwisata dan ekonomi kreatif; dan inflasi bahan pokok.
Namun, ia menyebut ada yang menjadi pembeda antara debat perdana dengan debat kedua.
Bedanya, penyusunan pertanyaan yang akan diajukan kepada tiga paslon Pilkada DKI 2024 akan melibatkan masyarakat dan panelis. KPU DKI akan terlebih dahulu menggelar focus group discussion (FGD) dengan elemen masyarakat untuk menyusun pertanyaan tersebut.
"Nanti masyarakat dapat menyampaikan pertanyaan secara langsung. Tentu kami akan lakukan FGD terlebih dahulu dengan mengundang perwakilan dari komunitas-komunitas masyarakat yang terkait dengan tema yang akan diangkat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024