Suara.com - Cagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menyatakan terbuka untuk diajak komunikasi oleh dua pasangan calon (paslon) lain yang kemungkinan akan kembali berkontestasi ke putaran kedua Pilkada Jakarta, yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.
Meski hanya memeroleh suara sekitar 10 persen lebih berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count, Dharma menyatakan bahwa dia dan Kun Wardana kini menjadi penentu kemenangan antara RK-Suswono dan Pram-Rano.
"Sebagai manusia biasa, kita selalu harus berkomunikasi. Tujuannya apa? Untuk menyampaikan buah-buah pikiran," ujarnya saat konferensi pers di posko pemenangan di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Selain itu, dia tetap bersikeras tidak mau menjadi pemimpin yang bodoh dan pengecut. Apalagi sampai rela berkhianat kepada rakyat.
Apabila dua paslon yang maju pada putaran kedua Pilkada Jakarta ada yang mengajaknya bergabung, Dharma memastikan hanya akan memilih pemimpin yang tulus kepada rakyat.
"Apabila perjumpaan itu terjadi atau komunikasi terjadi, maka yang akan kami sampaikan hanya satu, tolong jangan khianati harapan dari rakyat, warga Jakarta," tuturnya.
Untuk diketahui, dalam hasil perhitungan cepat beberapa lembaga survei, Pasangan Pramono-Rano unggul dengan prosentase bervaritif antara 49 persen hingga 50 persen.
Jika dalam Pilkada Jakarta yang diikuti lebih dari dua paslon, salah satu pasangan belum mendapat suara 50 persen plus 1 dari total suara, maka harus dilakukan pemilihan putaran kedua.
Ketentuan itu tertuang, dalam Pasal 36 ayat 1 Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2016 dan hanya berlaku untuk wilayah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Baca Juga: Kubu RK-Suswono Sebut Ada Kecurangan Pilkada Pakai Kresek Merah, Ini Kata Bawaslu
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024