Suara.com - "Menjadi teman!" Ini adalah cara yang salah ketika Anda baru saja memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan si dia. Mungkin Anda bermaksud baik, agar tidak terpuruk karena patah hati ataupun agar tidak saling membenci.
Tapi hati-hati, langkah ini justru bisa berakibat buruk. Bisa saja, Anda justru terjebak dalam sebuah hubungan yang tidak jelas. Berikut alasan mengapa sebaiknya tidak berteman dengan mantan kekasih, ketika hubungan Anda sudah berakhir:
Menyiksa diri. Dia mungkin saja melakukan sesuatu yang membuat Anda tersenyum. Saat Anda merasa bahagia bakal muncul perasaan lebih, tapi Anda sadar tidak bisa melakukannya lagi. Sebab, dia telah menjadi teman Anda. Mengapa Anda harus menempatkan posisi Anda seperti itu dengan mantan kekasih Anda? Selain itu Anda tentu juga akan merasa canggung bercerita tentang banyak hal kepadanya.
Harapan palsu. Bisa jadi Anda masih berharap padanya. Jika itu tidak Anda rasakan, bisa jadi dialah yang merasakan. Tapi akan ada ‘konflik kepentingan’ dalam status hubungan pertemanan ini. Jadi jika Anda tidak menginginkan dia lagi, jangan berikan dia harapan atau sebaliknya jika Anda masih berharap, jangan minta dia memberi harapan.
Lebih sulit melupakan. Dengan terus bersamanya, Anda akan selalu teringat semua kenangan masa lalu saat masih bersama. Anda memutuskan bepergian dengannya sebagai seorang teman.
Kesulitan mendapatkan pengganti. Kemungkinan Anda untuk mendapatkan pengganti yang lebih baik akan semakin tipis, jika Anda terus-terusan terlihat bersamanya. Mereka yang ingin mendekati Anda akan berpikir ulang ketika ia melihat Anda masih terus bersama dia.
Tidak Sehat. Apalagi bagi sebuah hubungan yang berakhir karena pengkhianatan, sikapnya yang menyakitkan. Mengapa Anda terus menghabiskan waktu dengan seseorang yang telah menyakiti Anda? Anda pernah terluka olehnya, Mengapa Anda tidak mencoba menghabiskan waktu dengan orang lain yang bisa membuat Anda lebih bahagia?
Orang akan melihat aneh. Teman-teman Anda tentu akan heran jika ketika sudah mengakhiri hubungan tapi Anda masih terus bersamanya sebagai seorang teman. (boldsky.com)
Berita Terkait
-
Buy 1 Get 1 Free Film Patah Hati yang Kupilih, Kisah Cinta Prilly yang Diam-Diam Sudah Punya Anak
-
5 Rekomendasi Film Seru Sambut Natal dan Tahun Baru 2026
-
Review Film Patah Hati yang Kupilih: Konflik Cinta Beda Agama yang Menyentuh Hati
-
5 Zodiak yang Terlalu Sering Mengalami Patah Hati, Ada Punyamu?
-
Lebih dari Sekadar Drama: Bahaya Toxic Relationship bagi Remaja
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
4 Pilihan Mouth Spray untuk Perokok, Murah dan Ampuh Hilangkan Bau Rokok
-
3 Rangkaian Anti-Aging Olay, Diklaim Mampu Buat Wajah 10 Tahun Lebih Muda
-
4 Paket Skincare Anti-Aging Rp 100 Ribuan, Bisa Cegah Penuaan Dini di Usia 30-an
-
Solidaritas untuk Sumatera, 14 Daerah Larang Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2026
-
5 Tempat Sewa Alat Grill & BBQ di Jogja, Murah Mulai Rp 100 Ribuan
-
Apa Itu Cancel Culture: Ujian Reputasi di Era Serba Viral
-
8 Rekomendasi Moisturizer Olay untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an
-
Belanja Sampai Tengah Malam, Jakarta Premium Outlets Gelar Midnight Sale dan Diskon Akhir Tahun
-
7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
-
6 Rekomendasi Moisturizer SKIN1004, No 3 untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an