Suara.com - Suka menimbun makanan? Suka lapar mata, lantas membeli banyak makanan tapi kemudian membuang sebagian besar di antaranya ke tempat sampah karena kedaluarsa atau terlanjur busuk sebelum dimakan? Mungkin kini saatnya untuk menghentikan kebiasaan buruk itu. Sebuah penelitian mengungkap nilai uang yang dibuang dari makanan, ternyata sangat mencengangkan.
Angka itu mencapai ratusan triliun rupiah per tahun. Bisa jadi, Anda turut menyumbang sebagian dari angka itu. Dalam wawancaranya dengan Huffington Post, peneliti dari Badan Ketahanan Sumber Daya AS, Dana Gunders mengatakan makin banyak orang yang menyia-nyiakan makanan. Angka membuang makanan di AS meningkat hingga 50 persen dalam 40 tahun terakhir. Ia memperkirakan 40 persen makanan yang dibeli orang Amerika berakhir di tempat sampah.
Selain itu konsumsi makanan juga terus meningkat. "Potongan kue saat ini tiga kali ukuran kue di pertengahan tahun 80an." ujarnya. Ia memaparkan rata-rata setiap keluarga di AS membuang 2.200 dolar (hampir Rp 25 juta) per tahun, dari makanan yang mereka buang ke tempat sampah. Jika ditotal jenderal, jumlah uang yang terbuang sia-sia karena membuang makanan diperkirakan mencapai 165 miliar dolar atau lebih dari Rp 181 triliun!
Bayangkan jika uang itu digunakan untuk membantu mereka yang kelaparan atau sedang dilanda bencana. Berapa juta orang yang bisa dibantu. Belum lagi jika kita menghitung berapa sumber daya yang telah dihabiskan untuk membuat semua makanan itu ada.
Gawain Kripke, direktur kebijakan Oxfam Amerika, mengatakan bagi mereka yang tinggal di negara berkembang angka itu tentu sangat berarti. Ia mengingatkan, 'borosnya' pasar makanan di Amerika ikut memicu bencana kelaparan di belahan bumi lain.
Harga jagung di AS, katanya, juga berpengaruh pada harga jagung di Afrika. "Ketika kita membuang makanan, itu berarti menyia-nyiakan sumber daya yang sebenarnya bisa digunakan untuk membantu orang lain," tegasnya. Jadi jangan lagi membuang-buang makanan! (Sumber: Huffington Post)
Berita Terkait
-
Disarankan Profesor IPB: Ini Cara 'Melatih' Sistem Imun Anda dengan Makanan Fermentasi
-
K-Food Halal Ikut Meriahkan SIAL INTERFOOD 2025 di Jakarta
-
Selera Makanmu Ungkap Rahasia Karaktermu: Si Perfeksionis Suka Sayur, Siapa Kamu?
-
5 Fakta Unik Nasi Tumpang Lethok, Kuliner Klaten yang Bikin Ketagihan
-
Pengakuan Jay Idzes: Masakan Indonesia Mengalahkan Italia
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Terpopuler: Promo Sepatu Black Friday hingga Zodiak Paling Beruntung 24-30 November
-
5 Rekomendasi Sepatu Promo Black Friday 2025 di Mal, Diskon Besar-besaran
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Ada Carbon Plate untuk Race Day
-
3 Shio dengan Keberuntungan Besar 24-30 November 2025, Kamu Salah Satunya?
-
5 Rekomendasi Bedak Padat Mengandung Skincare Anti Aging
-
Rangkaian Skincare yang Bagus dan Murah untuk Guru Usia 40-an
-
5 Zodiak Paling Beruntung 24-30 November 2025, Intip Hari Hokimu!
-
Tiga Negara Jadi Destinasi Liburan Favorit Warga Indonesia di 2025, Jepang Masih Nomor Satu
-
Budaya Street Dance Mendunia, Jakarta Siap Jadi Panggung Besar Para Dancer Asia
-
5 Sepatu Lari Paling Nyaman untuk Kaki Lebar dan Badan Gemuk, Harga Terjangkau