Suara.com - Siapa yang tak menyukai olahan es krim? Makanan satu ini memang menjadi favorit setiap orang.
Itulah sebabnya, stand makanan yang satu ini begitu ramai disesaki pengunjung di area Kampoeng Tempo Doeloe, Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) 2014, yang digelar di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta.
Tak hanya sekadar es krim, banyak orang sudi mengantre karena melihat pembuatannya yang cukup unik.
Ya, es krim ini bernama es goyang. Sebagian dari Anda mungkin telah familiar dengan es goyang. Makanan ini banyak ditemukan mungkin ketika Anda masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Sayang, es goyang mulai sulit ditemukan di Jakarta, akibat banyaknya produksi es krim pabrikan yang dijual di banyak supermarket.
Dengan alasan nostalgia pulalah, stand es goyang milik Maman ini tak pernah sepi peminat. Hal ini pun menjadikan Maman tak berhenti 'bergoyang'.
Nama es goyang diberikan untuk camilan ini lantaran proses pembuatannya yang harus digoyang. Selain rasa, proses pembuatannya juga menjadi ciri khas es goyang.
"Banyak sekali peminatnya. Saya mesti goyang gerobaknya terus. Sekitar satu jam, baru bisa jadi. Kalau tidak digoyang, es nya tidak jadi-jadi. Bakal cair terus" ujar Maman.
Ia bercerita, bila pembeli menginginkan es krim cokelat, maka adonan yang berbentuk cair dimasukkan ke dalam cetakan. Kemudian, goyang cetakan sekitar satu jam.
Biasanya dalam satu 'goyangan', Maman dapat membuat belasan es goyang. Di dalam cetakan sekaligus gerobak es goyang, ada garam dan es batu yang membantu adonan yang awalnya cair menjadi beku.
"liat gerobak digoyang-goyang, dikerubutin orang, bikin penasaran, eh pas liat ternyata es goyang. Aku kangen banget sama es goyang. Dulu waktu SD sering beli. Sekarang udah nggak pernah ketemu," ujar Annisa salah satu pengunjung Kampoeng Tempo Doeloe.
Anda pun bisa mencelupkan es goyang Anda ke dalam wadah berisikan cokelat cair. Cokelat tersebut seketika akan ikut membeku, rasanya pun tak kalah dengan es krim pabrikan.
Es goyang dengan banyak rasa seperti stroberi, cokelat, mocca, duren, kacang hijau, vanilla ini hanya dijual Rp10.000.
Tag
Berita Terkait
-
Es Goyang 'Iki Panggung Sandiwara', Jajanan Jadul Naik Kelas di Pasar Kangen Jogja
-
Intip Harga Menu di Tempat Makan Raffi Ahmad dan Kaesang, Bakso Semangkok Tembus Rp55 Ribu
-
Bonge Akhirnya Ikut Fashion Show Beneran, Cara Jalannya Jadi Perhatian
-
Heboh! Bonge Citayam Fashion Week Akhirnya Jajal Runway Betulan di Gelaran JFFF
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu
-
Urutan Eksfoliasi Malam Hari untuk Atasi Garis Halus dan Tekstur Kasar