Suara.com - Keraton Yogyakarta akan kembali menggelar upacara adat labuhan Gunung Merapi pada Jumat (30/5) dan Sabtu (31/5).
"Upacara adat Labuhan Gunung Merapi 2014 akan mulai berlangsung Jumat 30 Mei 2014 yang diawali serah terima 'ubo rampe' labuhan dari 'Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat' di Kecamataan Depok," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi, Rabu (28/5/2014).
Menurut dia, penyerahan "ubo rampe" yang dibawa abdi dalem Keraton Yogyakarta tersebut pada Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIB akan diserahkan kepada Camat Depok Budiharjo yang merupakan kecamatan yang berbatasan dengan Kota Yogyakarta.
"Selanjutnya 'ubo rampe' tersebut oleh abdi dalem disertai Camat Depok diarak ke Kecamatan Cangkringan yang merupakan wilayah letak Gunung Merapi, dan oleh Camat Depok ubo rampe tersebut diserahkan kepada Camat Cangkringan Bambang Nurwiyono di Pendopo Kecamatan Cangkringan," katanya.
Kemudian, "ubo rampe" tersebut oleh Camat Cangkringan dengan disertai abdi dalam kraton Yogyakarta diarak ke pendopo Petilasan Rumah Mbah Marijan di Kinahrejo yang akan diterima oleh diterima Juru Kunci Merapi Ki Asih Suraksohargo, putra Mbah Marijan yang saat ini mengganti kedudukan Mbah Marijan.
"Selanjutnya ubo rampe tersebut disemayamkan semalam di pendopo Petilasan Rumah Mbah Marijan, malam itu juga akan dilakukan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalam Ki Catur Benyek," katanya.
Ayu mengatakan, pada Sabtu pagi dimulai pukul 05.30 WIB, semua "ubo rampe" dilabuh ke Bangsal Sri Manganti di lereng Merapi dengan menempuh perjalanan sekitar jam.
"Untuk tahun ini 'ubo rampe' dilabuh di Bangsal Sri Manganti karena saat ini status Merapi yang sudah diturunkan ke status normal," katanya.
Adapun ubo rampe yang dilabuh berupa sinjang limar satu lembar, sinjang cangkring satu lembar, semekan gadhung satu lembar, semekan gadhung melati satu lembar, paningset udaraga satu lembar, kambil watangan satu biji, seswangen 10 biji, seloratus lisah konyoh satu buntal, yotro tindih dua amplop, destar doromuluk satu lembar.
"Ikut menyertai 'uba rampe' labuhan yakni kembang setaman, nasi tumpeng, ingkung serta serundeng, yang dibagikan kepada setiap pengunjung selesai upacara labuhan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pantai Sanglen Kenapa Ditutup? Ada 4 Permasalahan Lama Antara Warga, Investor dan Keraton
-
Lebih Kenal dengan Bupati Gunungkidul Endah Subekti di Tengah Konflik Wisata Pantai Sanglen
-
Ribuan Warga Tengger Rayakan Yadnya Kasada di Gunung Bromo
-
Langka! Momen Suku Badui Ikut Cek Kesehatan Gratis di Tengah Upacara Adat Seba
-
Arti Tepung Tawar Perdamaian, Tuntutan Dari Sultan Palembang untuk Willie Salim
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Program Petani Keren FAO Digagas, Puluhan Bibit Muda Dilatih Menjadi Agripreneur
-
Terpopuler: Mandalika Menguji Nyali, Joan Mir Sebut Desain Sirkuit Sangat Berbahaya
-
3 Rekomendasi Moisturizer Usia 40 Tahun Penghilang Flek Hitam, Gak Perlu Minder Lagi!
-
Berapa Kekayaan Eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis? Anaknya Ditangkap Akibat Curi Sepatu di Masjid
-
Ironis, Anak Eks Wali Kota Cirebon Ditangkap Gegara Curi Sepatu di Masjid Usai Ayah Terjerat Korupsi
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Pengantin Wanita yang Tahan Lama Mulai Rp50 Ribuan
-
Kilas Balik Perjalanan Cinta Syifa Hadju, Kini Berlabuh pada El Rumi
-
5 Rekomendasi Moisturizer Penghilang Chicken Skin, Kulit Halus Impian Jadi Kenyataan!
-
Dari Mana Nama 'Tolpit'? Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda
-
5 Skincare untuk Hilangkan Flek Hitam Usia 50 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp60 Ribuan