Suara.com - Anda menyimpan banyak barang yang tak lagi digunakan? Jika ya, coba kontak dan menyumbangkan barang-barang Anda ke komunitas Giving Loving. Komunitas itu tempat berkumpulnya orang-orang yang mempunyai visi-misi yang sama untuk berburu kebaikan, memilih untuk tidak berpangku tangan dan mengambil peluang kebaikan di mana saja.
Komunitas itu terbuka bagi siapapun yang ingin menjadi bagian dari anggota komunitas Giving Loving bisa follow twitter @giving_loving. "Giving Love terbuka untuk siapapun. Kita juga menerima barang apapun yang masih layak pakai untuk kita jual dan hasil penjualannya kita bagikan untuk anak yang membutuhkannya," kata Ratih anggota Komunitas Giving Loving di Bandung, Selasa (22/7/2014).
Ratih menambahkan Giving Loving mengajak anggotanya memuliakan barang bekas untuk menjadi sarana amal membantu pendidikan anak-anak kurang mampu. Dan Ramadan kali ini ladang amal itu berupa ajang Sagra Ramadan Fair di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Kota Bandung.
"Komunitas Giving Loving, mengajak semua masyarkat untuk berbagi dengan membeli barang-barang di gerai Giving Loving. Meski barang bekas, tapi masih berkualitas, hasil penjualan akan disumbangkan," kata Ratih. Ia mengatakan Giving Loving merupakan komunitas yang peduli terhadap masyarakat dan hatinya tergerak ingin melakukan hal yang bermanfaat.
"Berbekal barang bekas, seperti baju, sepatu, tas, asesoris yang dikumpulkan dari anggota maupun sumbangan dari teman-teman terdekat, kita mengumpulkan uang," kata Ratih.
Ia mengatakan berbagi dengan orang yang membutuhkan itu sangat mulia, terlebih lagi sekarang di bulan Ramadan. Bermoto "All You Can Get", pembeli hanya perlu membayar seharga Rp50ribu boleh mengambil semua barang yang ada di booth sesukanya. "Seratus persen hasil penjualan akan disumbangkan untuk memfasilitasi pendidikan anak kurang mampu," katanya sambil menambahkan masih banyak anak di daerah yang belum terjamah fasilitas pendidikan yang memadai.
"Bila ingin menjadi orang biasa maka lakukanlah hal-hal biasa, jika ingin menjadi orang luar biasa maka lakukanlah hal-hal yang luar biasa," katanya.
Giving Loving, kata Ratih berupaya mengerjakan kegiatan-kegiatan sosial yang tujuannya adalah bermanfaat terhadap lingkungan dan sesama. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Nino Fernandez dan Steffi Zamora Nikah Kapan? Kini Siap Sambut Anak Pertama
-
Jangan Salah Pilih! Tips Cari Sepatu Lari Bikin Pemula Nyaman dan Aman
-
Dilantik Jadi Wamen Haji dan Umrah, Kekayaan Dahnil Anzar Tembus Rp27,8 M
-
Menilik Gaji Raffi Ahmad kalau Jadi Menpora, Lebih Besar dari Honor Utusan Khusus Presiden?
-
Latar Belakang Gus Irfan, Cucu Pendiri NU yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
-
9 Sepatu Adidas dan New Balance Diskon Besar pada Promo 9.9: Mulai Rp 200 Ribuan!
-
Fakta-Fakta Penyakit Sule: Bantah Sakit Liver, Begini Kondisi Aslinya
-
Apa Tugas Agen CIA? Profesi Prestisius yang Dikait-kaitkan dengan Sri Mulyani
-
Sosok Muhammad Athaya Helmi Nasution, Mahasiswa RI yang Meninggal saat Dampingi Pejabat ke Austria
-
20 Link Twibbon Hari Olahraga Nasional 2025, Gratis untuk Posting Sosial Media