Suara.com - Vespa memang tak ada matinya. Kendaraan antik ini memiliki pencinta fanatik. Dan banyak pencinta vespa memodifikasi tunggangannya dalam beragam gaya. Maka di kalangan pencinta vespa pun terpecah dalam beberapa kelompok, salah satunya adalah komunitas pencinta vespa gaya tahun 80'an yang bergabung di bawah bendera 'Class Of Eighties'.
Abe Maryano, penggagas komunitas ini menjelaskan Class Of Eighties berdiri pada 23 Desember 2013 lalu. Selain Abe yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai negeri, ada lima nama lain yang juga membidani Class of Eighties yakni Uge, Dino, Bagus, Arinta, dan Yudhi.
Belum genap setahun, kini Class of Eighties telah mampu merangkul sekitar 40 orang anggota. Mereka tak hanya datang dari Jakarta, tetapi juga dari Bandung. Sehari-hari komunitas ini sering ngumpul di kantor seketariat mereka di Manggarai, Jakarta Selatan.
Class of Eighties mengusung konsep revolusi dari gaya moods di Inggris yang cenderung menampilkan gaya dengan parka, spion, lampu dan aksesoris besi. "Kita revolusi seperti tahun 80an dengan style scooter konsep 'racing driver skin' seperti motor balap vespa dengan menggunakan aksesoris terbuat dari plastik," terang Abe, di sela pertemuan anggota komunitas Class of Eighties, Minggu (6/7/2014) di Jakarta.
Abe menambahkan, sesuai konsepnya rata-rata anggota Class of Eighties menjadikan vespa keluaran tahun 1980-an sebagai tunggangan mereka. Vespa bergaya electric start seperti, merk PX, AXEL, STRADA, dan SPARTAN pun mendominasi anggota komunitas ini.
"Class of Eighties" memiliki agenda tahunan bernama 'Skuter Vaganza' yang dijadikan sarana untuk memperkenalkan gaya vespa tahun 80-an. Tapi tak hanya vespa yang gaya 80an, musik pilihan mereka juga musik disko elektrik yang ngetrend di masa itu. Sesekali mereka juga menggelar skooter rally atau melakukan touring seperti di Inggris. Dan suasananya selalu meriah dan penuh tawa keakraban.
"Gaya dari tahun 80-an yang kita gunakan biasanya memakai jaket balap, gaya army look, dan beberapa sporty style eighties," ujar Dumaz, salah satu anggota Class Of Eighties kepada suara.com.
Dumaz menjamin anggota komunitas ini tak bakalan kesulitan untuk merawat tunggangan mereka yang tergolong sudah berumur. Pasalnya, 60 persen anggota komunitas ahli soal vespa tahun 1980an, mulai dari mengutak-atik mesin, full modifikasi, atau sekedar reparasi jok.
Jika ingin, bahkan anggota komunitas bisa memesan barang yang langka untuk kebutuhan tunggangannya. Tak jarang spare part itu harus didatangkan dari luar negeri seperti Jerman. Itu sebabnya, Rayhan yang umurnya belum genap dua puluh tahun ini tak ragu bergabung dengan komunitas ini. "Seru pokoknya masuk Class Of Eighties, bisa ketemu temen-temen baru, wawasan terbuka dan tambah pengalaman," ujarnya sambil tertawa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
Sherly Tjoanda Partai Apa? Gubernur Berharta Rp709 M Viral Ogah 'Jualan Jabatan dan Proyek'
-
Dilarang Lomba Lari Pakai Sepatu Baru, Ini Penjelasan Dokter!
-
Cari Bedak Padat yang Makin Berkeringat Makin Glowing? Ini 7 Pilihan Terbaik Mulai Rp20 Ribuan
-
Nilainya Tembus Rp20 Juta per Bulan, Apa Fungsi Tunjangan Komunikasi DPR?