Suara.com - Saat putus asa karena terus-menerus menjomblo, kadang terlintas di pikiran seseorang untuk berkencan dengan teman dekat. "Toh sudah saling mengenal, sehingga tak banyak yang harus dilakukan untuk saling mengerti" itu alasan yang mendasari keputusan ini.
Kencan dengan teman mungkin merasa seperti solusi yang sempurna, tetapi sebenarnya juga menyimpan masalah.
"Anda mungkin memiliki teman yang sama, tetapi belum tentu berbagi minat yang sama, tujuan atau ambisi," terang Kate Taylor, psikolog yang banyak meneliti hubungan laki-laki dan perempuan.
Menurutnya ada beberapa masalah yang mungkin muncul ketika seseorang berkencan dengan teman dekatnya. "Friendcest (kencan dengan teman) adalah hal yang sangat mudah menjebak pelakunya," ujarnya mengingatkan.
Seseorang mungkin merasa nyaman berada dalam friendcest dan lebih lama dari yang seharusnya, karena didorong kekhawatiran akan 'terlempar' dari lingkaran dekatnya. Tetapi suatu saat ia akan menyadari kesalahan dalam hubungan seperti ini, yakni sebuah hubungan yang tidak pernah memberikan gairah, asmara atau kegembiraan.
Jadi ketimbang memaksakan diri, Taylor memberikan beberapa tips dari untuk menghindari 'friendcest', salah satunya adalah dengan mencoba kencan secara online. Bergabung dengan situs kencan seperti Match.com atau Cupid akan memberi kesempatan yang lebih besar bertemu dengan orang yang lebih cocok dengan Anda. Dengan kencan secara online, juga memungkinkan Anda tidak secara fisik meninggalkan teman-teman Anda.
Cara lainnya adalah lebih sering mendatangi acara-acara sosial atau bergabung dengan komunitas. Ini akan mempertemukan Anda dengan orang yang memiliki minat dan kesukaan yang sama. Memperluas pergaulan juga menjadi cara agar tak harus berkencan dengan teman dekat. Dengan cara ini, bisa jadi Anda menemukan satu orang yang cocok dengan Anda. (femalefirst.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR