Suara.com - Tak hanya perempuan, lelaki ternyata juga sering dibuat pusing oleh ulah jerawat. Bagi yang berusia remaja, jerawat mungkin terjadi karena pengaruh hormonal, namun bagaimana jika jerawat masih ‘anteng’ hinggap saat usia dewasa?
Cara mengatasi
Mencuci wajah secara teratur bisa membantu menghilangkan jerawat. Tapi sesungguhnya, mencuci wajah berlebihan hanya menyebabkan kulit kering dan dehidrasi. Hindari produk pembersih yang mengandung scrub, karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit Anda. Sebaiknya cuci kulit Anda dua kali sehari.
Tips untuk wajah
Gunakan tangan Anda atau kain lap bayi yang lembut untuk membersihkan kulit wajah. Pastikan Anda menggunakan kain lap yang bersih setiap kali mencuci muka.
Hati-hati pada saat mencukur dan gunakan pisau cukur yang bersih. Anda mungkin bisa meminta resep sabun antibiotik dari dokter kulit untuk dipadukan dengan krim cukur yang dapat membantu mencegah jerawat.
Tips untuk punggung
Ketika mandi, gunakan sikat pembersih tubuh untuk membersihkan daerah yang sulit dijangkau di punggung. Untuk membantu mengontrol jerawat di punggung Anda, gunakan sabun yang mengandung zat benzoil peroksida. Ada baiknya Anda meluangkan waktu untuk mengenakan kaos t-shirt putih agar memberi ruang pada pori-pori kulit punggung untuk bernapas.
Jerawat membandel
Jika dengan beberapa tips di atas belum juga mampu mengusir jerawat, perawatan ekstra harus Anda lakukan. Beberapa krim maupun salep non-resep yang mengandung benzoil peroksida dinilai mampu mengurangi pertumbuhan jerawat. Selain itu, salep non-resep tersebut berperan juga dalam mengatasi keriput. Sayangnya, kandungan zat ini bisa membuat kulit wajah menjadi kering.
Untuk memerangi jerawat membandel, sebaiknya Anda segera mengonsultasikannya ke dokter kulit untuk mendapatkan resep obat yang tepat. Beberapa obat yang mengandung Retinoid cukup efektif menghilangkan jerawat. Sedangkan untuk beberapa kasus yang parah, tak jarang dokter kulit merekomendasikan obat bernama Isotretinoin sebagai zat aktif pencegah jerawat.
Namun, obat ini tidak diperuntukkan untuk wanita hamil karena dikhawatirkan dapat menyebabkan cacat lahir pada sang bayi.
Nah, bagi Anda yang berkocek tebal, perawatan dengan teknologi tinggi bisa menjadi pilihan. Salah satunya adalah terapi laser dan kombinasi terapi vakum dan laser. Beberapa terapi ini cukup mahal, bisa jadi tidak ditanggung penyedia asuransi Anda. Jadi cek dulu ya! (WebMD)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun
-
Pendidikan dan Pekerjaan Mega Nusi, Istri Anggota DPRD Gorontalo yang Viral
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah Sesuai Jenis Kulit, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Apa Itu Penyakit Lyme? Kondisi yang Dialami Bella Hadid Sejak Usia 16 Tahun
-
Apakah Alat Makan Terkontaminasi Babi Harus Dihancurkan? Ini Faktanya