Apa jadinya ketika jumlah penduduk sebuah kota terus menurun sehingga kehidupan kota itu terancam 'punah'? Itulah yang dialami Thisted, sebuah kota kecil di Denmark. Saat ini penduduk kota Thisted, tercatat 13.000 orang. Beberapa tahun terakhir, kelahiran di Thisted seolah terhenti, dan yang terendah di Denmark dengan angka kelahiran 1,6 bayi per keluarga. Padahal reproduksi berupa fitur seorang wanita memegang bayi muda, menjadi lambang kota yang berdiri tahun 1894 ini.
Dan warganya, baru-baru ini telah sepakat untuk menghabiskan lebih banyak waktu membuat bayi untuk menghidupkan kembali kota ini.
Ide dasarnya adalah bahwa jika ada bayi yang dilahirkan, maka bayi-bayi akan tumbuh dan tinggal di Thisted. Ini akan menghidupkan tempat-tempat yang selama ini kurang dimanfaatkan. Diharapkan untuk menjaga layanan penting termasuk sekolah dan pusat penitipan anak tetap berjalan.
Ini bukan pertama kalinya warga Thisted, membahas masalah ini. Sebelumnya berbagai kebijakan telah dilakukan mendorong penambahan populasi termasuk hadiah menarik untuk perempuan yang hamil. Juga situs kencan untuk orang-orang yang siap memulai sebuah keluarga.
Kampanye 'Lakukan untuk Denmark' yang dilancarkan tahun lalu, mendesak warga Denmark untuk memiliki lebih banyak seks.
"Ini cara yang tidak biasa dalam melakukan sesuatu tetapi kita harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkan kota kami dan mempertahankan sejumlah anak-anak di masyarakat," kata Direktur Dewan kota Thisted.
Ia menambahkan, kebijakan ini diharapkan akan mengecilkan ancaman penutupan sekolah. Kita, ujarnya, hanya perlu mencari cara untuk memantau rencana dan melihat berapa banyak anak-anak yang lebih datang.
"Tujuan kami adalah untuk menciptakan sebuah komunitas dinamis dan menarik keluarga baru. Banyak yang gembira dengan rencana baru ini," ujarnya. (news.com.au)
Tag
Berita Terkait
-
4 Zodiak Ini Membosankan Saat Bercinta, Cancer Malas Coba Posisi Baru
-
Habib Rizieq Menikah di Usia 58 Tahun, Survei: Usia Kepala Lima Paling Berani di Ranjang
-
Review Lagu 'Bercinta Lewat Kata' Donne Maula, Kisah Realita tentang Cinta
-
Modal Bantal Tapi Bisa Bikin Istri Puas Keenakan di Ranjang, Gimana Sih Caranya?
-
Surya Insomnia Penasaran Seks Usai Bertengkar Lebih Nikmat, Dokter Boyke Beri Penjelasan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Bukan Nasib Apes! Ini Panggilan Leluhur Bagi Weton Wage, Ujian Berat Jadi Jalan Rezeki Agung
-
Rahayu Saraswati Komisi Berapa? Keponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan