Suara.com - Beberapa tahun lalu, belum banyak orang apalagi kaum muda yang melirik tenun ikat untuk busana sehari-hari. Berbagai alasan melatari pilihan ini. Terlalu formal, panas dan kaku adalah salah satu alasan yang sering dikemukakan.
"Empat tahun lalu, cukup sulit membuat orang menerima busana dengan sentuhan kain tradisional. Apalagi saat itu susah cari kainnya dan saya merasa pasarnya juga sulit, gimana anak muda mau pakai," cerita Didiet Maulana, desainer pndiri IKAT Indonesia, di sela peluncuran kampanye 'Let's Wear Local' oleh 5asec Indonesia di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (20/1/2015).
Untuk itu Didiet memutar otak, agar karyanya dapat diterima oleh generasi muda. Salah satunya dengan membuat busana siap pakai. Maka busana sehari-hari dengan karakter klasik, simpel dan elegan pun meluncur lewat label IKAT Indonesia.
Busana siap pakai, kata Didiet, bisa dikenakan dalam berbagai kesempatan sehingga dapat lebih banyak menarik pasar. Dalam upayanya mendekatkan tenun ikat pada masyarakat, Didiet menggandeng beberapa selebriti dari berbagai generasi untuk mengunggah foto di jejaring sosial masing-masing saat mengenakan karyanya.
Hal ini bertujuan untuk menunjukkan pada masyarakat, bahwa para selebriti pun bangga mengenakan produk fesyen lokal.
"Pertama, saya ciptakan pasar, kemudian menjaga pasar tersebut agar mereka tetap mau memakainya," ujarnya.
Ia ingin sedikit demi sedikit mengubah anggapan yang berkembang di tengah masyarakat bahwa kualitas produk lokal tak kalah dengan produk luar. Oleh karena itu, dalam setiap promosi, Didiet selalu berusaha mengedukasi konsumennya, bahwa dengan membeli kain atau produk fesyen dalam negeri juga membantu kehidupan dan perekonomian para pengrajin.
"Kualitas adalah hal yang sangat penting. Meskipun saat ini, pasar tenun ikat sedang hangat-hangatnya, saya selalu bilang pada pengrajin, jangan pernah turunkan kualitas kain, dan menaikkan harganya. Jangan pernah rusak kepercayaan konsumen," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Tren Fesyen Ramah Lingkungan, Yuk Perpanjang Umur Pakaianmu!
-
Tenun Ikat Dayak Iban: Identitas Budaya Sekaligus Penopang Perekonomian Keluarga
-
5 Potret Ahok dan Puput Nastiti Devi Liburan ke Sumba, Tampil Menawan dengan Busana Adat dari Tenun Ikat
-
Oscar Lawalata Manfaatkan Kain Tenun Ikat untuk Busana Sehari-hari, Ini Wujudnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
6 Sabun Cuci Muka untuk Mengatasi Flek Hitam Usia 40-an, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Rekomendasi 5 Sepatu Lokal Harga Rp200 Ribuan: Nyaman, Nggak Bikin Pegal saat Berdiri di KRL
-
Terpopuler: Raisa dan Hamish Sepakat Cerai, Warganet Debat Makan Pakai Tangan
-
Tak Cuma Produk Skincare, 5 Bahan Alami Ini Juga Ampuh Hilangkan Flek Hitam di Wajah
-
5 Artis dengan Pernikahan Tersingkat, Ada yang Cuma Bertahan 2 Hari
-
Rangkaian Produk Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Mengandung Alpha Arbutin dan Niacinamide
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi