Suara.com - Mendidik anak mungkin bukan hal yang mudah, apalagi di masa di mana semua serba terbuka seperti sekarang. Terlalu mengekang salah, dan terlalu dibebaskan juga tak benar. Tapi menurut psikolog Fonda Kuswandi S. Psi, jika Anda tahu kuncinya maka uurusan ini menjadi lebih mudah ditangani. Dan menurutnya kunci itu adalah komunikasi.
Saat berbicara di sebuah acara bincang-bincang bertajuk "Love Your Self and Love Your Children" yang diadakan Pro V Clinic, Jakarta beberapa waktu lalu, ia menjelaskan, tanpa disadari banyak orangtua yang melakukan kesalahan saat mendidik hingga membuat anak justru sulit diatur.
"Kalau sudah begitu, kita jadi trauma, emosi, marah-marah terus, kesal. Padahal harusnya tidak perlu," kata dia.
Agar dapat lebih memahami anak, kata Fonda, para orangtua haruslah memiliki rasa cinta terhadap dirinya sendiri, baru kemudian berbagi pada sang anak.
Dalam berkomunikasi, ujarnya, orang tua juga perlu memperhatikan posisi mereka ketika berbicara pada sang anak. Samakan posisi mata yang menatap sejajar ke mereka. Misalnya, ketika bicara, orangtua dapat jongkok atau menggendong mereka sehingga terjadi kontak mata. Fonda menyarankan agar para orang tua menghindari posisi yang lebih tinggi ketika berkomunikasi dengan anak.
Sementara ketika mereka melakukan kesalahan, kata Fonda, orangtua harus bisa mengenal perasaan anak.
"Kalau anak membuat kesalahan, jangan langsung tembak mereka di tempat. Tanya, mengapa ia melakukan itu dan bagaimana perasaannya setelah melakukan kesalahan itu, lalu peluk mereka. Dan berikan alasan yang bersifat akibat terhadap apa yang telah mereka lakukan," tambahnya.
Dalam hal ini, ia menyarankan orangtua untuk menggunakan kalimat pertanyaan daripada larangan atau instruksi. Cara ini menurutnya dapat membangun kesadaran pada anak, sekaligus melatih mereka bersikap lebih kritis.
"Jadi, anak-anak tak sekedar menjalankan apa yang diinstruksikan orangtua. Mereka akan melakukan sesuatu karena kesadaran yang tumbuh dari dalam diri mereka," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Strategi Menabung untuk Pendidikan Anak: Panduan Lengkap untuk Orang Tua Bijak
-
Merespons Anak yang Malas Sekolah Tanpa Marah, Mama Ini Beri Reaksi Cerdas
-
5 Buku Parenting Seru dengan Ilustrasi Menarik untuk Orang Tua Modern
-
Jennifer Coppen Tegas Didik Anak: Kalau Terus Dimanja, Mau Jadi Apa Nanti?
-
Demi Mental Health Anak, Masayu Anastasia dan Lembu Kompak Meski Berpisah
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
5 Rekomendasi AC Portable 1/2 PK Terbaik, Harga Murah Tetap Dingin!
-
3 Sepatu Lari Murah Favorit dr Tirta, Cocok Buat Pelari Kalcer Berkaki Lebar
-
5 Sunscreen Terbaik Bersertifikat Halal, Muslimah Tak Perlu Was-Was
-
5 Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Pori-pori Besar, Hempas Jerawat dan Wajah Kusam!
-
5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
-
4 Pilihan Sepatu Lokal Senyaman Skechers: Jalan Seharian Bebas Pegal, Harga Bersahabat
-
Siapa 6 Shio Paling Beruntung pada 12 November 2025? Ini Daftar Lengkapnya
-
7 Jenis Makanan yang Dapat Mencegah Timbulnya Flek Hitam di Wajah
-
5 Skincare Lokal Paling Hits, Kualitas Premium dengan Bahan Alami dan Harga Terjangkau
-
Youth Economic Summit 2025 Dorong Generasi Muda Percepat Transformasi Ekonomi Indonesia