Suara.com - Sebanyak 50 domba Garut dari sejumlah daerah di Jawa Barat, mengikuti festival "Domba Catwalk 2015" atau peragaan memakai busana unik dan menarik, yang digelar sebagai rangkaian acara memeriahkan hari jadi Garut ke-202. Acara ini digelar di objek wisata Situ Bagendit, Kabupaten Garut, Sabtu (21/2/2015).
Ketua Panitia "Domba Catwalk" Deni Rinjani mengatakan kegiatan itu bertujuan mengenalkan seni keunikan domba khas Garut dari sisi berbusana, selain adu ketangkasan.
"Domba Catwalk ini hanya ada di Garut, dalam rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Garut untuk memberikan hiburan tontonan alternatif seni dan budaya," kata Deni.
Ia menambahkan, acara yang sudah ke tujuh kalinya itu, selain mengenalkan seni dan keunikan domba Garut, juga sebagai melestarikan domba Garut. Acara yang mampu mengundang banyak perhatian masyarakat dan wisatawan Situ Bagendit itu, kata Deni, dapat menjadi alternatif mengenalkan keunggulan domba Garut kepada masyarakat.
"Selain mengenalkan domba Garut, kegiatan ini juga untuk mempromosikan wisata Situ Bagendit," katanya.
Ia berharap, kegiatan "Domba Catwalk" dapat mengundang wisatawan untuk berkunjung ke Garut khususnya ke Situ Bagendit. Selain itu, Deni berharap kegiatan tersebut dapat menarik para pemilik modal untuk membangun objek wisata unggulan di Garut, yang dampaknya dapat mendorong perekonomian masyarakat.
"Kami berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi Kabupaten Garut untuk lebih maju dan berkembang," katanya.
Kegiatan tersebut digelar dengan satu per satu domba tampil berjalan di atas panggung bersama pemiliknya dengan beragam pakaian. Domba Garut yang tampil itu dinilai oleh tim juri dengan kategori penilaian keunikan pakaian, keselarasan dan ketegakan badan saat gerak berjalan serta kesehatan fisik domba. (Antara)
Berita Terkait
-
Erau Kutai: Saat Naga Jadi Rebutan di Sungai Mahakam, Ini Maknanya!
-
Sisi Lain Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Hobi Jajan, Koleksi Keris, hingga Pamer Jempol
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Stop Pakai Satu Parfum! Ini 4 Trik 'Layering' yang Bikin Wangimu Jadi Mahal & Unik
-
Hakim dan Jaksa Minta Maaf di Kuburan Terdakwa, Ternyata Bukan Koruptor
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
10 Twibbon Hari Batik Nasional, Tidak Perlu Download Bisa Langsung Pasang
-
Syarat dan Cara Daftar Magang Gaji UMP untuk Fresh Graduate, Mulai 15 Oktober 2025
-
Vadel Badjideh Sekolah di Mana? Kini Dinovis 9 Tahun Penjara dan Denda Rp1 M
-
14 Potret Rumah Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Seharga Rp50 Miliar
-
NI PPPK di Mola BKN Error Tidak Muncul, Ini Solusi dan Nomor CS Pengaduan
-
Punya Flek Hitam? Ini 5 Sunscreen Murah yang Ampuh untuk Cerahkan Wajah
-
Bukan Sarjana Biasa, Gibran Ternyata Bergelar Bachelor of Science Honours
-
Layanan Air Minum Isi Ulang Ini Usung Konsep Usaha Berbasis ESG: Ramah Harga dan Lingkungan
-
Mario Suryo Aji Anak Siapa? Wariskan Bakat Jadi Pembalap dari Sang Ayah
-
Apa itu Bachelor of Science Honours? Gelar Sarjana Gibran dari MDIS