Suara.com - Wisatawan asing menggemari olahraga berjalan di bawah laut dalam paket wisata "underwater seawalker" paling primadona di perairan Pulau Serangan, Denpasar, Bali untuk melihat terumbu karang alami dan karang buatan menyerupai gerbang pura.
"Para wisatawan asing dari Tiongkok (China), Australia, Jepang dan Eropa sambil berjalan menikmati pemandangan alam bawah laut baik terumbu karangnya maupun spesies ikan langka," ujar Wayan Darna, Marketing Manajer Serangan Dive and Water Sport di Pulau Serangan, Senin.
Ia menjelaskan, kegiatan berjalan di bawah laut dijual untuk memenuhi keinginan pasar wisatawan asing terutama dari China dan domestik yang tidak bisa berenang, namun sangat berkeinginan menikmati keindahan alam dasar laut yang biasanya disaksikan lewat media massa.
Namun demikian, para wisatawan asing terutama dari Australia dan Eropa yang sudah biasa berenang juga sangat antusias menikmati "underwalker seawalker" untuk melihat langsung panorama karang alami terbaik di Bali yang tumbuh dan berkembang di seputar perairan Pulau Serangan.
Pulau Serangan yang berlokasi sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Denpasar, atau dalam kondisi lalulintas tidak macet sekitar 20 menit perjalanan dari Bandara Ngurah Rai Denpasar, dulunya hanya sebuah perkampungan nelayan tradisional di daerah pinggiran.
Namun, setelah pemuka masyarakat setempat mengembangkan aneka jenis olahraga air kini menjadi salah satu tujuan wisata cukup diperhitungkan di Pulau Bali. Ratusan wisatawan asing mengunjungi Pulau Serangan setiap hari untuk melakukan olahraga air terutama seawalker ini.
Ia menjelaskan, untuk jenis olahraga air "seawalker", para wisatawan diantar ke laut dengan perahu dan selama berjalan di bawah laut sudah diberikan sistem pengamanan penutup tabung udara berupa helm pelindung kepala yang langsung terhubung dengan selang oksigen yang dipasang di perahu.
Mereka juga ditemani petugas pemandu selama menyelam selama 0,5 sampai 1 jam, sehingga terjamin keamanan dan kenyamanannya dalam menikmati indahnya pemandangan bawah laut Pantai Serangan.
Ia menjelaskan, untuk harga yang ditawarkan olahraga "Underwater Seawalker" dibandrol 99 dolar Amerika Serikat (AS) atau dengan kurs dolar AS sekarang ini setara Rp1 juta lebih selama setengah jam . Sedangkan kalau wisatawan domestik kami patok harga Rp800 ribu per satu jam.
"Kalangan penyelam biasanya mengaku merasakan sensasi luar biasa selama menyelam karena keindahan alam dasar laut Pulau Serangan yang memang menakjubkan," ujarnya.
Selanjutnya untuk "diving" atau menyelam dipatok harga 80 dolar AS, "turtel island" (40 dolar AS), "jet ski" (40 dolar AS), "donut boat" (30 dolar AS), "banana boat" (25 dolar AS), "snorkeling" (35 dolar AS).
Demikian juga untuk kegiatan olahraga air jenis "fly fishing" pengunjung atau wisatawan mengeluarkan biaya 40 dolar AS, "parasailing" (30 dolar AS), "wakeboard dan waterski" (40 dolar AS).
"Sensasi wisatawan asing dengan olahraga air tersebut sangat bagus karena mereka tanpa berenang juga dapat menikmati keindahan alam bawah laut dengan tenang," demikian Darna. (Antara)
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Kenapa Suami Mpok Alpa Ajukan Perwalian Anak? Bikin Pihak Keluarga Curiga
-
Festival Bodri 2025 Jadi Wadah Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kelestarian DAS Bodri
-
4 Lip Product dengan Formula SPF 15, Bibir Sehat dan Cerah Ekstra Terlindungi
-
5 Model Gelang Emas untuk Anak Muda yang Elegan, Tak Terlihat Norak
-
Dari Parupuk Tabing, Gerakan Sederhana yang Bisa Ubah Padang Jadi Kota Nol Sampah
-
Pendidikan Mentereng Ratu Tisha yang Dicopot dari Komite PSSI, Siapa Penggantinya?
-
Kekayaan M Qodari yang Naik Pangkat Kepala Staf Kepresidenan: Punya 176 Bidang Tanah
-
13 Prompt Gemini AI Edit Foto Sinematik di Stasiun, Siap Pakai dan Hasilnya Kayak Asli
-
Profil Sarah Sadiqa yang Dilantik Jadi Kepala LKPP: Pendidikan, Rekam Jejak dan Kekayaan
-
Jakarta Punya Ikon MICE Baru! Intip Kemegahandan Akses Mudahnya