Suara.com - Minimnya sarana transportasi yang menghubungkan berbagai kepulauan di Maluku masih menjadi masalah utama yang menghambat jalannya pariwisata setempat.
Hal ini dirasakan oleh pegiat pariwisata, salah satunya Reza Syaranamual. Ia mengeluhkan kurangnya ketersediaan sarana transportasi sehingga menghambat jadwal proses mengantar wisatawan ke tempat-tempat wisata, khususnya yang berada di luar Kota Ambon.
"Masalah yang paling utama kurang berjalannya pariwisata di sini adalah minimnya transportasi. Kami seringkali kesulitan mengantar turis ke tempat-tempat wisata di luar Kota Ambon," keluhnya.
Dikatakannya, Maluku yang 92 persen wilayah adalah laut memiliki pesona pantai dan ekosistem laut, seperti terumbu karang dan ikan-ikan hias, ini menjadikannya sebagai tujuan destinasi wisata bahari bagi wisatawan, tapi dengan minimnya transportasi menjadi kendala besar yang harus diatasi oleh pemerintah setempat.
"Pemerintah harus memikirkan masalah ini karena jika kita ingin membangun konsep wisata bahari yang paling utama harus segera dibenahi adalah sarana transportasi, karena itu menjadi akses ke objek-objek wisata bagi para turis yang berkunjung ke Maluku," katanya.
Menurut Reza, selama ini dirinya lebih banyak mempromosikan Maluku dengan membuat berbagai "postingan" berupa foto pesona alam dan laut daerah itu di berbagai jejaring media sosial.
Melalui upaya itu terbukti banyak yang tertarik dan tidak hanya memberikan komentar pada lamannya, tapi benar-benar datang mengunjungi Maluku.
Dalam beberapa kesempatan besar, dirinya juga menyempatkan untuk mempromosikan Maluku melalui video rekaman, salah satunya adalah video keindahan alam dan ekosistem bawah laut yang dibuat oleh mantan Pandam XVI/Pattimura Mayjen TNI M. Noer Muis.
"Sewaktu mengikuti kegiatan pasar Malam Indonesia di Den Haag, Belanda, saya berkesempatan memamerkan keindahan bawah laut Maluku melalui video yang dibuat oleh Pak Noer Muis. Banyak masyarakat Belanda tertarik dan bertanya-tanya pada saya bagaimana caranya untuk bisa datang," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Kantor OJK Maluku Utara Resmi Beroperasi
-
Dua Karyawan PT WKM Dituntut 3,5 Tahun Bui Buntut Sengketa Lahan Tambang di Maluku Utara
-
MoU Menteri Mukhtarudin dengan Tiga Gubernur: Realisasikan Program Quick Win Presiden Prabowo
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Suasana Baru, Promo Akhir Tahun Melimpah: Destinasi Belanja Keluarga di Bintaro Ini Jadi Makin Seru
-
4 Sunscreen Garnier dengan Vitamin C untuk Mencerahkan Wajah
-
5 Rekomendasi Sepeda Listrik Rp3 Jutaan Terbaik 2025
-
5 Moisturizer Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga agar Kulit Cerah Bersinar
-
5 Pilihan Hotel Jogja Murah untuk Liburan Akhir Tahun
-
Menelusuri Mawatu, Wisata Berkelanjutan Berbasis Pesisir di Timur Indonesia
-
Sunscreen Apa yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang? Ini 5 Rekomendasinya
-
6 Shio Paling Hoki pada Kamis 18 Desember 2025, Firasat Shio Ular Terbukti!
-
6 Pilihan Sunscreen Azarine Sesuai Tipe Kulit, Mulai Rp30 Ribuan
-
7 Serum Terbaik untuk Kulit Kombinasi di Bawah Rp50 Ribu, Dijamin Paling Ampuh dan Murah