Suara.com - Tidak habis terjual selama pameran, sejumlah pedagang batu akik mengobral dagangannya dengan harga Rp5.000 saat penutupan Festival Batu Akik Nusantara, Senin (23/3/2015) malam.
Dengan harga tersebut, pengunjung bisa membawa pulang dua bongkahan batu akik.
"Kami terpaksa mengobralnya karena pedagang lain mulai menurunkan harga sejak kemarin. Tadinya diobral sepuluh ribu, tapi malam ini cukup lima ribu saja," kata Isal, salah seorang pedagang di pameran tersebut, Senin malam.
Pengunjung berkerumun saat para pedagang meneriakkan obral batu akik, namun hanya beberapa diantaranya yang membeli.
Ketua Panitia Festival Batu Akik, Roy Bau menyatakan seluruh transaksi batu akik dalam kegiatan itu sekitar Rp11 miliar, yang meliputi usaha batu, kuliner hingga dagangan lainnya yang ada di pameran.
Fetsival yang dibuka sejak 18 Maret 2015 itu diikuti pedagang lokal dan daerah lain sepeti Maluku Utara, Lampung, Banjarmasin, bahkan negara tetangga seperti Malaysia dan Brunai Darussalam.
"Pedagang dari negara lain datang, tetapi tidak mengikuti sampai festival ditutup," ucap Roy.
Sementara itu, turunnya harga batu akik lokal Gorontalo diakui oleh pedagang lainnya, Abdul Wahab Nasaru yang mengungkapkan bahwa penjualan selama festival sangat lesu.
"Kali ini omsetnya turun drastis dibanding kami mengikuti pameran beberapa waktu lalu. Penyebabnya, karena pemerintah tidak mempersiapkan festival dengan baik. Pengunjung memang ramai, tapi mereka hanya melihat-lihat saja," ujarnya.
Berbeda dengan pameran di daerah lain di mana ada standarisasi harga batu akik, Wahab mengungkap hal itu tidak terjadi di Gorontalo.
"Akibatnya harga batu anjlok. Apalagi panitia membiarkan saja ada batu sintesis masuk dan dijual murah. Masyarakat kan tidak tahu itu sintesis atau bukan," tambahnya.
Hal lain yang dikeluhkan pedagang, lanjutnya, adalah sikap para pejabat yang hanya datang meminta batu akik kepada pedagang, serta lebih memilih membeli batu milik pedagang dari daerah lain. (Antara)
Tag
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
-
OMG Creator Fest 2025, Ruang Kreatif Baru untuk Mendorong Perempuan Muda Berkarya dan Berkarier
-
Wangi Nusantara, Ini 7 Merek Parfum Indonesia yang sedang Naik Daun!