Suara.com - Riset yang dilakukan Unilever Indonesia melalui lembaga riset independen BMI Research menyatakan bahwa 8 dari 10 perempuan di Indonesia mengalami satu atau lebih tanda-tanda kerusakan rambut.
Lebih dari separuhnya justru mengakui bahwa kondisi yang mereka alami adalah wajar dan tak bisa dihindari sehingga merasa tak perlu melakukan perawatan khusus.
Riset ini dilakukan di tiga kota besar, yakni Jabodetabek, Surabaya dan Medan yang melibatkan 501 perempuan berusia 25-40 tahun.
"Berdasarkan hasil riset yang kami lakukan ada 3 kerusakan rambut yang sering dialami wanita Indonesia, pertama rambut rontok, rambut kering dan bercabang. Walaupun dirasakan oleh semua wanita, tapi hanya 1 persen yang menyadari bahwa itu adalah sign of damaged," kata Barry Baldemar selaku Assistant Brand Manager Dove PT. Unilever Indonesia dalam temu media, di Jakarta, Selasa, (24/3/2015).
Perempuan yang tidak menyadari tanda-tanda awal kerusakan rambut ini akhirnya membiarkan kondisi rambutnya yang lepek, kering yang kemudian justru memperparah jenis kerusakannya.
Menurut Vivi Tri Andari, Research and Development Unilever Indonesia, rambut kering merupakan salah satu gejala awal kerusakan rambut. Untuk mendeteksi bahwa rambut seseorang itu kering pun sebenarnya sangat mudah.
"Kering bisa dirasakan, kalau diraba ujungnya terasa kasar. Kering itu udah tanda awal kalau rambut kita rusak. Kalau dibiarkan maka akan membuat rambut rusak dan muncul sederet problem lainnya, seperti rontok, patah, bercabang, dan lain-lain," imbuhnya.
Untuk menjaga agar rambut tidak rusak, Vivi menyarankan agar perempuan senantiasa melakukan perawatan untuk rambut, dimulai dengan cara sederhana yakni keramas secara rutin untuk membersihkan rambut dari segala kotoran yang menempel dan melanjutkan dengan menggunakan kondisioner untuk menutrisi dan melembutkan setiap helaian rambut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya
-
Makna Bunga Lily of The Valley yang Dipilih Selena Gomez untuk Pernikahan dengan Benny Blanco