Orang menuntut lebih banyak sayuran sekarang. (shutterstock)
Beberapa tahun terakhir, dunia dilanda kampanye makanan sehat. Makin banyak orang yang menginginkan makanan segar, tapi tetap cepat dan murah. Dan yang paling penting, mereka ingin makanan itu juga lezat.
Permintaan makanan cepat saji yang sehat, itulah demam yang sedang melanda dunia. Segmen yang di masa lalu harus berjuang keras untuk tetap eksis, sekarang terus berkembang berkat dukungan koki selebriti.
"Buatlah makanan yang lebih baik bagi saya, tapi saya tidak ingin tambahan apa-apa, sedikit garam, tak ada antibiotik, tanpa lemak tak jenuh, lebih banyak buah dan sayuran. Saya tak pergi ke restoran untuk mendapatkan makanan olahan. Aku pergi ke restoran untuk makanan yang menggoda," ujar Greg Dollarhyde, CEO Veggie Grill, rantai restoran cepat saji yang berbasis di Santa Monica meringkas keinginan konsumennya.
Kini makin banyak orang yang memilih makanan berdasarkan manfaat, seperti kaya antioksidan, polifenol, omega-3. Sedangkan lemak, sodium dan karbohidrat makin dihindari.
Dan memanfaatkan perubahan itu, Veggie Grill menyajikan makanan dengan lebih banyak sayuran segar kepada pelanggan mereka. Tapi mereka tak mau menyebut dirinya sebagai restoran vegetarian, karena bisa membuat pergi para pelanggan.
Sebaliknya, Veggie Grill yang memiliki 28 restoran di Pantai Barat AS, lebih suka menyebut dirinya sebagai restoran flexitarian (semi-vegetarian) dan menjadi 'sahabat' bagi mereka yang ingin makan sayuran dan biji-bijian yang belum diproses. Itu sebabnya restoran ini lebih memilih istilah buzzy seperti sayuran-sentris.
"Ini adalah pesan pemasaran yang beresonansi ketika jumlah orang yang sedang berusaha untuk mendapatkan lebih banyak protein dalam diet mereka secara keseluruhan telah menurun," kata Harry Balzer, analis industri makanan dari perusahaan riset konsumen berbasis di Chicago NPD Group.
Menurutnya angka penjualan di rantai kasual cepat sehat mencapai sekitar 506 juta dolar pada 2014, atau naik hampir 30 persen dari 2013. Dan menurut survei yang dilakukan National Restaurant Association, makanan yang bersumber dari bahan lokal dan bahan-bahan alami menjadi salah satu di antara lima tren menu untuk tahun 2015,
Sejumlah rantai restoran baru berebut kue besar ini. Sweetgreen yang terkenal dengan konsepnya build-a-bowl telah melahirkan lebih dari dua lusin cabang di enam negara bagian. Dan bulan ini, Cava Grill mengumumkan investasi sebesar 16 juta dolar untuk melebarkan sayap restoran gaya Mediterania itu di Pantai Barat. Mereka saat ini memiliki delapan lokasi di seluruh Washington, DC
Sementara itu, Lyfe Kitchen, jaringan restoran yang dikelola Art Smith (mantan koki pribadi Oprah Winfrey), telah membuka lebih dari selusin restoran di California, New York dan Illinois sejak pembukaan pertama di Palo Alto pada tahun 2011. Dan koki Jose Andres baru membuka sayuran-sentris bistik di Kampus George Washington University di Washington DC, dan sedang merencanakan lokasi kedua.
Keempat restoran ini menawarkan daging yang termasuk ayam yang tak digoreng, salmon dan bakso domba. Tapi fokus mereka adalah pada sayuran, tahu, kacang-kacangan, dan saus berbasis yoghurt dari Yunani.
Jaringan restoran ini juga menawarkan lebih banyak salad. Ada kentang goreng dan kembang kol yang digoreng di Veggie Grill.
"Ini akan menjadi sulit bagi mereka untuk menjadi (sperti) McDonald's. Saya tidak berpikir itu akan lebih sulit bagi mereka untuk bertahan hidup ... Mereka mungkin memiliki waktu sulit menjadi kekuatan nasional. Negara ini adalah negara makan daging. Kami ingin hal-hal yang kita sukai dalam versi baru itu," kata Balzer.
Tapi jaringan restoran sehat ini, menghadapi lebih banyak kendala dibanding restoran cepat saji yang lebih dulu ada. Makanan segar dan tidak diolah, dan bahan organik masih sulit didapat dan harganya lebih mahal. Pada Lyfe Kitchen, semua daging bebas hormon, serta lokal dan organik bila memungkinkan.
Makanan sehat juga membutuhkan persiapan yang lebih serius untuk mengupas dan memotong semua segar. Veggie Grill membutuhkan 19 ton sayuran segar setiap minggu. Dan tentu akan lebih mudah untuk menggunakan beku butternut squash dalam sup mereka di Veggie Grill, tapi Dollarhyde mengatakan konsumen tahu bedanya.
"Tujuan kami adalah untuk mendapatkan itu dalam enam menit," kata Dollarhyde.
Dan tidak seperti kebanyakan restoran lain, ayam, daging steak, tahu dan salmon yang dimasak di The Little Bit, New York didatangkan dari pemasok yang diperiksa secara khusus dari pihak restoran.
"Itulah apa yang orang ingin makan. Mereka ingin makanan yang segar sekarang," ujar Franklin Becker, koki di Little Bit. (news.com.au)
Permintaan makanan cepat saji yang sehat, itulah demam yang sedang melanda dunia. Segmen yang di masa lalu harus berjuang keras untuk tetap eksis, sekarang terus berkembang berkat dukungan koki selebriti.
"Buatlah makanan yang lebih baik bagi saya, tapi saya tidak ingin tambahan apa-apa, sedikit garam, tak ada antibiotik, tanpa lemak tak jenuh, lebih banyak buah dan sayuran. Saya tak pergi ke restoran untuk mendapatkan makanan olahan. Aku pergi ke restoran untuk makanan yang menggoda," ujar Greg Dollarhyde, CEO Veggie Grill, rantai restoran cepat saji yang berbasis di Santa Monica meringkas keinginan konsumennya.
Kini makin banyak orang yang memilih makanan berdasarkan manfaat, seperti kaya antioksidan, polifenol, omega-3. Sedangkan lemak, sodium dan karbohidrat makin dihindari.
Dan memanfaatkan perubahan itu, Veggie Grill menyajikan makanan dengan lebih banyak sayuran segar kepada pelanggan mereka. Tapi mereka tak mau menyebut dirinya sebagai restoran vegetarian, karena bisa membuat pergi para pelanggan.
Sebaliknya, Veggie Grill yang memiliki 28 restoran di Pantai Barat AS, lebih suka menyebut dirinya sebagai restoran flexitarian (semi-vegetarian) dan menjadi 'sahabat' bagi mereka yang ingin makan sayuran dan biji-bijian yang belum diproses. Itu sebabnya restoran ini lebih memilih istilah buzzy seperti sayuran-sentris.
"Ini adalah pesan pemasaran yang beresonansi ketika jumlah orang yang sedang berusaha untuk mendapatkan lebih banyak protein dalam diet mereka secara keseluruhan telah menurun," kata Harry Balzer, analis industri makanan dari perusahaan riset konsumen berbasis di Chicago NPD Group.
Menurutnya angka penjualan di rantai kasual cepat sehat mencapai sekitar 506 juta dolar pada 2014, atau naik hampir 30 persen dari 2013. Dan menurut survei yang dilakukan National Restaurant Association, makanan yang bersumber dari bahan lokal dan bahan-bahan alami menjadi salah satu di antara lima tren menu untuk tahun 2015,
Sejumlah rantai restoran baru berebut kue besar ini. Sweetgreen yang terkenal dengan konsepnya build-a-bowl telah melahirkan lebih dari dua lusin cabang di enam negara bagian. Dan bulan ini, Cava Grill mengumumkan investasi sebesar 16 juta dolar untuk melebarkan sayap restoran gaya Mediterania itu di Pantai Barat. Mereka saat ini memiliki delapan lokasi di seluruh Washington, DC
Sementara itu, Lyfe Kitchen, jaringan restoran yang dikelola Art Smith (mantan koki pribadi Oprah Winfrey), telah membuka lebih dari selusin restoran di California, New York dan Illinois sejak pembukaan pertama di Palo Alto pada tahun 2011. Dan koki Jose Andres baru membuka sayuran-sentris bistik di Kampus George Washington University di Washington DC, dan sedang merencanakan lokasi kedua.
Keempat restoran ini menawarkan daging yang termasuk ayam yang tak digoreng, salmon dan bakso domba. Tapi fokus mereka adalah pada sayuran, tahu, kacang-kacangan, dan saus berbasis yoghurt dari Yunani.
Jaringan restoran ini juga menawarkan lebih banyak salad. Ada kentang goreng dan kembang kol yang digoreng di Veggie Grill.
"Ini akan menjadi sulit bagi mereka untuk menjadi (sperti) McDonald's. Saya tidak berpikir itu akan lebih sulit bagi mereka untuk bertahan hidup ... Mereka mungkin memiliki waktu sulit menjadi kekuatan nasional. Negara ini adalah negara makan daging. Kami ingin hal-hal yang kita sukai dalam versi baru itu," kata Balzer.
Tapi jaringan restoran sehat ini, menghadapi lebih banyak kendala dibanding restoran cepat saji yang lebih dulu ada. Makanan segar dan tidak diolah, dan bahan organik masih sulit didapat dan harganya lebih mahal. Pada Lyfe Kitchen, semua daging bebas hormon, serta lokal dan organik bila memungkinkan.
Makanan sehat juga membutuhkan persiapan yang lebih serius untuk mengupas dan memotong semua segar. Veggie Grill membutuhkan 19 ton sayuran segar setiap minggu. Dan tentu akan lebih mudah untuk menggunakan beku butternut squash dalam sup mereka di Veggie Grill, tapi Dollarhyde mengatakan konsumen tahu bedanya.
"Tujuan kami adalah untuk mendapatkan itu dalam enam menit," kata Dollarhyde.
Dan tidak seperti kebanyakan restoran lain, ayam, daging steak, tahu dan salmon yang dimasak di The Little Bit, New York didatangkan dari pemasok yang diperiksa secara khusus dari pihak restoran.
"Itulah apa yang orang ingin makan. Mereka ingin makanan yang segar sekarang," ujar Franklin Becker, koki di Little Bit. (news.com.au)
Komentar
Berita Terkait
-
Stop Boros Beli Makan Siang! Ini Panduan Meal Prep Anti-Ribet buat Anak Kantoran
-
Mau Glowing Gak Cuma Modal Skincare? Coba Tambahin 8 Makanan Ini di Menu Harianmu
-
6 Makanan Terbaik untuk Perkembangan Otak Anak, Dokter Ungkap Rahasianya
-
Nana Mirdad dan William Wongso: Meramu Makanan Sehat Nusantara Tanpa Kehilangan Rasa
-
Rambut Rontok? Konsumsi 8 Makanan Ini untuk Rambut Sehat dan Kuat!
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
AI Buka Babak Baru Pariwisata Global: Agentic Tourism Siap Ubah Cara Dunia Bepergian
-
5 Rekomendasi Lipstik Wardah untuk Bibir Gelap: Warna Natural, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
Tapak Suci SMK Skill Village Islamic School Sabet Prestasi di Banten Pencak Silat Competition 2025
-
13 Ide Kostum Hari Pahlawan 2025, Dari Soekarno hingga Gundala Putra Petir
-
5 Pelembap Mengandung Vitamin C Bagi yang Ingin Hempas Flek Hitam, Bikin Wajah Cerah
-
Hari Pahlawan 2025 Apakah Tanggal Merah? Cek Jawaban Resminya di Sini!
-
5 Cushion Mengandung SPF yang Cocok untuk Usia 30-an, Bantu Cegah Penuaan
-
7 Pilihan Eyeshadow Lokal yang Sudah BPOM: Harga Terjangkau dan Aman
-
7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
-
5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam