Suara.com - Camping atau berkemah merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Selain bisa menikmati udara segar, dekat dengan alam, berkemah juga bisa membuat kita merasakan keeratan dan kebersamaan dengan teman-teman.
Namun sayangnya banyak orang yang kini sulit memiliki waktu untuk berkemah, seiring dengan kesibukan yang mereka miliki. Nah, bagi Anda yang rindu dengan suasana berkemah, tapi tak memiliki waktu banyak, mungkin tempat ini bisa menjadi pilihan.
Travelmie, sebuah tempat makan yang berkonsep urban camping pertama di Indonesia, bahkan bisa jadi di dunia yang menghadirkan suasana berkemah, lengkap dengan makanan yang biasanya Anda santap saat berkemah.
Terletak di jalan K.H Asyhari KM 2,5, Cipondoh, Tangerang, Travelmie menjadi tempat makan dengan nuansa yang berbeda. Saat sampai di sana, beberapa pelayan yang mengenakan topi dan rompi gunung pun langsung menyambut saya. "Salam Lestari" ucapnya pada setiap pengunjung yang datang.
Tempat makan yang lengkap dengan deretan tenda berwarna oranye memang terbilang cukup sederhana, yakni berada di pelataran sebuah showroom dan bengkel mobil.
Ada 10 tenda yang masing-masingnya memuat sekitar empat orang. Di dalamnya, sebuah lampu petromak pun membuat nuansa berkemah semakin kuat.
Berawal dari Pecinta Alam
Bagi Anda yang tidak kebagian tenda, di pelataran tempat makan ini pun disediakan deretan meja dan bangku lipat yang juga biasa dibawa oleh para pecinta alam untuk berkemah.
Berawal dari kecintaan lima orang pemuda bernama Bara, Heri, Masruri, Mutiara dan Fatoni dengan kegiatan alam, Travelmie pun terbentuk pada Desember 2014. Menurut Bara, awalnya Travelmie adalah salah satu cara marketing untuk mengembangkan jasa travel agent dan kegiatan outbond yang mereka buat.
Travelmie diharapkan dapat menjaring orang-orang untuk mengikuti jasa tersebut. Namun ternyata, tempat makan ini lebih meledak dan dikenal hingga sekarang.
"Kalau ke gunung 'kan yang paling asyik itu ada dua hal, yakni liat sunset dan sunrise di puncak gunung dan yang kedua di saat kita bisa makan bareng teman-teman dalam tenda. Karena itulah kita menyiapkan itu semua, menghadirkan makanan yang biasa dimakan di gunung," kata dia mengawali cerita.
Terdapat tiga varian yang disediakan oleh travelmie. Yakni Mie instant, Roti panggang dan Ketan susu. Meski sederhana, tapi hidangan ini tetap istimewa, apalagi beberapa makanan disajikan dengan nesting, yakni perlengkapan masak yang biasa dibawa untuk kegiatan alam bebas.
Saya pun memutuskan untuk memesan beberapa 'hidangan gunung' tersebut. Tak berapa lama, Ketan susu keju yang disajikan di dalam wajan kecil pun datang. Berbeda dengan hidangan ketan di tempat lain, di Travelmie, selain susu murni, ketan dan taburan keju, hidangan ini dilengkapi dengan stroberi.
Tujuannya untuk menetralisir rasa susu, keju dan ketan agar tak terlalu pekat. Semuanya benar-benar menyatu di lidah saya.
Harganya Sangat 'Ramah' di Kantung
Setelah mencicipi ketan susu keju, Ropating (Roti Panggang Nesting) cheese factory milik saya pun datang. Melihatnya sungguh membuat saya tergiur. Roti yang disajikan dalam nesting bersama garpu khas gunung ini dihiasi taburan keju parut yang berlimpah.
Uniknya terdapat sebuah kue Recheese factory sebagai penghias, dan taburan kue tersebut yang dihancurkan. Rasanya semakin nikmat dan melumer begitu masuk dalam mulut.
Ada pula mie instant yang disajikan persis seperti bungkusnya. Sementara untuk minuman, Travelmie menyediakan beragam minuman seperti susu cokelat, es jeruk, lemon tea, Es teh manis dan lainnya di dalam sebuah tempat minum yang juga biasa dibawa untuk kegiatan alam.
Seluruh makanan di sini berkisar antara Rp12.000 hingga Rp18.000. Sedangkan minumannya berkisar mulai Rp4.000 hingga Rp9.000. Cukup murah bukan?
Jika Anda ingin mengunjunginya, Travelmie akan ada di tempat ini hanya sampai 29 Mei 2015 ini. Sementara selanjutnya akan pindah ke tempat yang lebih luas dan lebih terkonsep di wilayah Pasar Lama Tangerang, Jalan Kisamaun.
Bara melanjutkan, Travelmie yang baru, mulai 30 Mei, akan berkonsep seperti di pegunungan es. Jika di tempat yang lama ada 10 tenda, di tempat barunya nanti akan menyediakan 20 tenda.
"Pengunjung akan merasa seperti sedang camping di Gunung Everest. Bendera khas Nepal juga akan menghiasi di sana. Nanti ada wahana buat api unggun, live music, colokan listrik di tiap tenda, dan yang pasti menunya lebih banyak. Kita mau adain menu berat kaya nasi liwet, nasi bakar, mau ada kue cubit, kue pancong," ujarnya panjang lebar.
Menurut Bara, jika pengunjung datang setiap hari Kamis, mereka bisa sekalian beramal, karena seluruh keuntungan Travelmie pada hari itu, akan disumbangkan ke panti asuhan.
"Kita mau mengedepankan Tangerang. Biar orang tau Travelmie adanya pertama kali di Tangerang. Pengen memajukan Tangerang dulu, baru buka di kota lain," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Pasar Barito Mulai Dibongkar untuk Proyek Taman Bendera Pusaka
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Aneh tapi Bikin Nagih: 10 Kombinasi Makanan 'Gak Masuk Akal' yang Ternyata Enak Banget
-
Dari Dapur Paris Sampai Juri MasterChef: Perjalanan Chef Renatta yang Gak Banyak Orang Tahu
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami