Suara.com - Tim SAR wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta, mengimbau agar masyarakat dan pengunjung pantai di wilayah Gunung Kidul waspada sengatan ubur-ubur yang kini sudah masuk siklus tahunan dan bermunculan di sepanjang pantai.
"Kalau pas ke pantai di Wilayah Gunung Kidul khususnya dan melihat ubur-ubur atau binatang mengambang di laut berwarna biru, punya kaki dan berserabut maka jangan mendekat dan jangan dipegang,” kata Marjono kepada suara.com, Kamis (9/7/2015).
Marjono menjelaskan, fenomena ubur-ubur ini merupakan hal biasa dan terjadi setiap tahun yang dimulai sejak Juli hingga awal September. Pada selan waktu ini, jutaan ubur-ubur diperkirakan naik hingga permukaan air dan bakal memenuhi pantai.
Marjono mengatakan, ubur-ubur dengan nama impes ini merupakan jenis beracun dan berbahaya bagi kulit manusia.
"Kalau kaki atau serabut ubur - ubur nempel dikulit itu rasanya kayak disengat kalajengking, kulit akan melepuh seperti terbakar, kalau telat penanganannya bisa menyebabkan sesak nafas dan pingsan", kata Marjono.
Menurutnya, saat ini posisi ratusan ubur-ubur tersebut berada di antara 8 hingga 10 mil dari bibir pantai, namun saat hembusan angin kencang dan gelombang besar ubur - ubur tersebut bisa sampai ke bibir pantai dengan cepat.
"Pas musim ubur - ubur ini minggu lalu sudah ada 20 pengunjung pantai yang terkena sengatan, rekor musim lebaran tahun 2013 ada 547 pengunjung yang harus dilarikan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat karena ubur-ubur, kalau pas tahun 2014 jumlahnya turun hanya 65 orang karena pas hujan, nah kalau kena hujan ubur - ubur ini akan masuk lagi ke pantai" ujarnya.
Menurut Marjono, sebagian besar yang terkena sengatan ubur-ubur adalah anak kecil karena rata-rata mereka akan tertarik dengan bentuk dan warnanya sehingga cenderung ingin memegangnya.
Marjono juga menambahkan saat musim ubur - ubur tiba seluruh personil SAR Wilayah Gunung Kidul yang totalnya 85 personil yang tersebar di 22 titik pantai sudah terus dihimbau untuk selalu mengingatkan masyarakat atau pengunjung pantai agar lebih berhati-hati. (Wita Ayodhyaputri)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Subsidi untuk Pekerja Gaji di Bawah 10 Juta Kapan Cair? Cek Jadwal dan Syaratnya
-
Apa yang Dimaksud Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional? Google Doodle Ikut Merayakan
-
5 Sunscreen Blue Light Protection untuk Melindungi dari Sinar Gadget bagi Pekerja Remote
-
Viral Ayu Ting Ting Cari Suami yang Bisa Nafkahi Keluarga Besar, Gimana Menurut Islam?
-
Profil Jonathan Bailey, Aktor Bridgerton yang Dinobatkan sebagai Pria Terseksi 2025
-
Tren Kuliner 2025: UMKM Lokal Jadi Bintang di Panggung Makanan Dunia
-
Chemical, Physical, atau Hybrid Sunscreen? Begini Cara Pilih Tabir Surya untuk Usia 40-an
-
5 Sepatu Jalan Kaki Paling Nyaman Dipakai Seharian, Mulai Rp300 Ribuan
-
Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
-
Mengapa Pertanian Berkelanjutan Menjadi Kunci Masa Depan Indonesia