Penggunaan monosodium glutamat (MSG) sebagai penguat rasa kini banyak ditemukan dalam jajanan anak-anak. Padahal penggunaan MSG yang berlebihan disebut memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Sayangnya, sampai sekarang batas maksimal penggunaan MSG sebagai salah satu bahan tambahan pangan (BTP) belum diatur oleh pemerintah. Pengggunaannya masih disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
"Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 033 tahun 2012 tidak tercantum berapa batas maksimal penggunaan penguat rasa seperti MSG. Kalau penggunaannya berlebihan kan konsumen bisa merasakannya. Tapi tergantung pada masing-masing orang karena responnya berbeda-beda," ujar Direktur Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya BPOM, Drs. Mustofa, Apt, M. Kes pada temu media bertajuk 'Cermati Kandungan Nutrisi Jajanan Anak' di Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) tidak dilarang pemerintah asal digunakan tepat guna atau secukupnya.
"Pemerintah masih memperbolehkan penggunaan BTP karena bukan temasuk zat kimia berbahaya tetapi memang tidak menyebutkan batasannya hanya disebutkan secukupnya," imbuhnya.
Sementara itu dokter spesialis anak sekaligus Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia, Rini Sekartini mengatakan bahwa MSG tidak berbahaya dikonsumsi asal digunakam sesuai takaran.
"MSG tidak berbahaya jika dipakai sesuai dengan takaran. Tapi pada beberapa orang yang alergi dengan MSG maka bisa berbahaya," sambungnya.
MSG merupakan bahan tambahan pangan yang dipakai untuk menguatkan citarasa makanan menjadi lebih lezat dan sedap. Sayangnya berbagai penelitian menyebutkan bahwa konsumsi MSG dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari tekanan darah tinggi, hiperaktif, depresi, dehidrasi, mual, sakit kepala hingga mengganggu perkembangan janin.
Berita Terkait
-
Beda MSG dan Penyedap Rasa: Mana yang Lebih Aman bagi Tubuh?
-
Luruskan Hoax MSG alias Micin yang Disebut Bahayakan Kesehatan, Apa Kata Pakar Gizi?
-
Tidak Hanya sebagai Bumbu Dapur, Berikut 3 Manfaat Lain Bawang Putih
-
Konsumsi Micin Bikin Otak Jadi Lemot, Mitos atau Fakta?
-
7 Penyedap Alami Pengganti Micin, Bikin Masakan Semakin Umami dan Gurih Mantap
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Presiden Prabowo Usul Menu MBG Telur Ayam Diganti Telur Puyuh, Nutrisinya Lebih Oke Mana?
-
5 Manfaat Kolagen untuk Wajah, Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda
-
5 Sunscreen Murah yang Sudah BPOM untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp12 Ribuan
-
Diperingati Setiap 22 November, Ini Sejarah Hari Perhubungan Darat Nasional
-
7 Rekomendasi Lipstik Warna Natural untuk Anak Sekolah, Harga Mulai Rp9 Ribuan
-
5 Bedak Padat Lokal yang Bisa Menyamarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
Ramalan Zodiak 22 November 2025: Taurus Akan Berbuah Manis, Virgo Lembutlah Pada Pasangan
-
5 Shio Paling Beruntung 22 November 2025, Rezeki dan Asmara Beriringan
-
Dari Street Art Hingga Supercar Mahal: Intip Kolaborasi Lintas Dunia di Streetscape 2025
-
Wajib Coba! Tenya, Restoran Tempura Legendaris Jepang, Buka Gerai Kedua di Gandaria City