Ketika berpikir hot spot terkenal di Eropa, kemungkinan besar Anda membayangkan distrik lampu merah di Amsterdam, Belanda yang terkenal dengan sikap yang ramah terhadap ganja. Tetapi, ternyata ada wilayah yang lebih bebas dari kawasan itu, dan ini bukan wilayah di Amsterdam, melainkan terletak di jantung ibukota Denmark, Kopenhagen.
Ini adalah tempat di mana, apapun latar belakangnya, semua orang yang datang ke sini sepenuhnya untuk bersantai di salah satu komune terbesar dalam sejarah. Ya, kita bicara tentang hippies, pengusaha dan orang luar, pokoknya tentang semua orang. Kita bicara tentang satu tempat bernama Christiania.
Christiania adalah kota yang berdiri sendiri tidak jauh dari pusat Kota Kopenhagen. Mungkin bukan sesuatu yang diharapkan orang setelah mengunjungi kota yang tampaknya sempurna dan tertib. Sepanjang sejarahnya, Christiania dipenuhi oleh perselisihan hukum atas kepemilikan tanah dan perdebatan pada cara hidup penghuninya.
Didirikan pada tahun 1971 oleh pendatang liar dan seniman, wilayah ini memisahkan diri dari Kopenhagen. Individu kreatif, pencinta kebebasan, tapi juga anarkis banyak ditemukan di daerah yang sebelumnya merupakan pangkalan militer tua yang ditinggalkan penghuninya ini.
Sejak awal sebagai sebuah komune liberal, Christiania sudah penuh kontroversi, karena pemberontakan warganya terhadap berbagai aturan masyarakat modern. Tapi berkunjung ke sini, kita bisa berharap menemukan tempat perlindungan yang damai dan toleran.
Kawasan seluas lebih dari 34 hektar ini tampil warna-warni, meskipun berpasir. Jalan-jalan diisi dengan gudang, gubuk, rumah darurat dan karya seni kreatif yang mencerminkan karakter bohemian masyarakatnya. Berada di sana, kita akan dibawa ke set film tahun 1970-an.
"Tidak ada tempat atau komunitas seunik Christiania yang mencirikan kreativitas, semangat kebebasan dan cara hidup yang berkelanjutan warga sebuah kota," tulis Julia D'Orazio untuk news.com.au.
Bangunan berserakan. Sebagian besar dibangun dari bahan daur ulang dengan anggaran rendah hasil proyek DIY. Mungkin Anda akan berpikir ini adalah desa hobbit versi manusia. Di mana pemukiman hippy dibangun di antara danau, parit, jalan-jalan batu dan jalan kerikil yang berliku-liku.
Kini komune yang pernah dicap sebagai "eksperimen sosial" ini memiliki bendera dan mata uang sendiri. Setidaknya 1000 orang berumah di sini.
Dengan semangat pemberontakan yang kuat terhadap Kopenhagen, penduduk Christiania menghapus pajak dan menerapkan aturan mereka sendiri.
Perdagangan hasis dan ganja yang di beberapa tempat dilarang, dilakukan secara terbuka di sini. Jalan Pusher, atau dikenal sebagai daerah 'Lampu Hijau' adalah rumah bagi kios-kios yang secara terbuka menjual hasis. Bisnis ini berjalan selama 24 jam dan 7 hari seminggu. Setidaknya 40 jenis ganja tersedia di sini, sehingga membuatnya menjadi pasar hasis terbesar di dunia.
Tak heran, jika kawasan ini menjadi salah satu tujuan wisata utama di Kopenhagen.
Namun perdagangan obat-obatan terlarang menjadi masalah kontroversial sepanjang sejarah Christiania. Meskipun menoleransi konsumsi hasis dan ganja, masyarakat melarang penggunaan dan penjualan obat keras termasuk kokain, ekstasi, heroin dan amfetamin.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Denmark untuk menindak perdagangan hasis, tapi tak membuahkan hasil. Akibatnya, polisi jarang menjelajah wilayah ini dan membiarkan Christiania menjalankan 'bisnisnya' sendiri. Namun, awal tahun ini 83 orang dipenjara, karena perdagangan obat terlarang.
Secara tradisional, karena tidak ada pemerintahan yang ketat, penduduk lokal dan turis harus mematuhi aturan sederhana yang terpampang di papan penunjuk tentang apa yang boleh dilakukan dan tidak dilakukan yang dipasang di sekitar pintu masuk. Beberapa aturan itu termasuk "tidak berlari" dan "tidak boleh ada fotografi" di daerah Lampu Hijau.
Untuk meninggalkan Christiania dan masuk kembali kota Kopenhagen, pengunjung harus berjalan di bawah tanda yang bertuliskan "Anda sekarang masuk Uni Eropa".
"Tapi setelah kunjungan itu, saya bertanya pada diri saya sendiri. Apakah aku benar-benar ingin (tinggal dan hidup seperti itu)?" Julia mengakhiri tulisannya. (news.com.au)
Berita Terkait
-
9 Parfum Unik 2025: Tren Aneh yang Membuat Kamu Terpesona!
-
Anime Bukan Sekadar Tontonan Bocah: 10 Fakta Mengejutkan yang Wajib Diketahui!
-
Aneh tapi Bikin Nagih: 10 Kombinasi Makanan 'Gak Masuk Akal' yang Ternyata Enak Banget
-
Bukan Cuma Soal Duit, 7 Film Ini Buktikan Kalau 'Sabar' Adalah Kunci Karya Legendaris
-
Bukan Singa atau Hiu, Ternyata Ini 5 'Pembunuh' Paling Efektif di Dunia Hewan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Siapa Gusti Purbaya? Umumkan Diri Jadi Raja Keraton Solo yang Baru
-
5 Bedak yang Tidak Abu di Wajah Sawo Matang, Hasil Natural dan Glowing Tanpa Ubah Warna Kulit
-
2.000 Pelari, 2.000 Bibit! Mandatalam Earth Run 2025 Gaungkan Aksi Nyata Cinta Lingkungan
-
Mana yang Lebih Cepat Hilangkan Flek Hitam: Vitamin C atau Niacinamide? Ini 5 Rekomendasi Produknya
-
5 Warna Lipstik yang Bikin Wajah Terlihat Cerah di Kulit Sawo Matang
-
5 Rekomendasi Serum Penghilang Flek Hitam yang Tidak Perih untuk Usia 40, Mulai Rp50 Ribuan
-
Gimana Urutan Pakai untuk buat Atasi Flek Hitam? Ini 9 Rekomendasi Produk yang Tepat
-
Ini Tema Resmi dan Makna Logo Hari Pahlawan 2025, Penuh Semangat Nasionalisme!
-
5 Rekomendasi Sunscreen Rp50 Ribuan Tanpa Whitecast untuk Kulit Sawo Matang
-
5 Shio Diramal Paling Beruntung Secara Finansial Hari Ini 5 November, Apakah Kamu Termasuk?