Suara.com -
Teater Koma akan mementaskan "Inspektur Jendral", naskah teater klasik Rusia karya Nikolai Gogol yang dibalut dengan konsep pewayangan.
"Dari Rusia hingga wayang, kita berbicara tentang carangan atau sempalan," kata Nano Riantiarno, sutradara di Galeri Indonesia Kaya di Jakarta, Kamis (29/10/2016).
Lakon carangan atau sempalan adalah kisah wayang yang benar-benar baru dan berbeda dari pakem kisah wayang Mahabarata atau Ramayana.
Sentuhan wayang dibuat untuk memasukkan unsur Indonesia dalam kisah klasik yang pertama kali dipentaskan pada 1836. Dalam kostum pemain, misalnya, Teater Koma mencampurkan busana khas Eropa dengan detail-detail kain nusantara. Kadang kala gerak pemain yang berdandan ala Eropa serupa dengan gerak wayang orang.
Para pemeran juga "dilabeli" lewat warna kostum. Para pejabat dan polisi yang korup mengenakan busana nuansa hitam dan putih.
Khusus untuk panakawan yang antikorupsi, kostumnya ditandai dengan warna-warni ceria. Mereka juga menjadi unsur hiburan yang akan menuai tawa penonton.
"Ini tentang korup lawan nonkorup," kata Nino.
Meski membawakan saduran naskah Rusia, Nano mengatakan kisah "Inspektur Jendral" relevan dengan situasi Indonesia saat ini yang diwarnai korupsi.
"Inspektur Jendral" mengisahkan peperangan antara negeri Astina dan Amarta. Untuk mempersiapkan perang, ibu kota Astinapura mengirim Inspektur Jendral untuk menyelidiki kota kecil pimpinan Wali Kota Ananta Bura.
Wali Kota dan para pejabat khawatir karena mereka semua terlibat korupsi. Mereka berunding dan sepakat untuk menyuap Inspektur Jendral agar kebusukan korupsi mereka tidak terungkap.
"Inspektur Jendral" dimainkan aktor kawakan Teater Koma seperti Budi Ros, Ratna Riantiarno, Sari Madjid, Dorias Pribadi, Emmanuel Handoyo, Supartono JW dan Asmin Timbil. Para panakawan perempuan yang kocak diperankan Daisy Lantang, Ratna Ully, Angga Yasti, Tuti Hartati dan Rita Matu Mona.
Aktor lain yang terlibat adalah Bayu Darmawan Saleh, Sir Ilham Jambak, Yulius Buyung, Julung Ramadan, Dana Hassan dan Rangga Riantiarno.
Rima Ananda Omar bertanggungjawab atas kostum-kostum gaya Eropa-Indonesia, tata rias oleh Sena Sukarya dan koreografi oleh Ratna Ully. Fero Aldiansya Stefanus mengomposisi dan mengaransemen permainan musik, sedangkan Taufan S. Chn bertanggung jawab sebagai penata artistik dan cahaya.
Produksi "Inspektur Jendral" juga dibantu oleh Tinton Prianggoro selalu pengarah teknik dan Sari Madjid Prianggoro sebagai pimpinan panggung.
"Inspektur Jendral" dipentaskan di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru pada 6-15 November 2015. Tiket dijual mulai dari Rp75.000 hingga Rp350.000.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Profil Nono Anwar Makarim, Ayah Nadiem yang Pernah Jadi Garda Depan KPK
-
Perjalanan Karier Nadiem Makarim: dari Zalora, Bos Gojek, hingga Mendikbudristek yang Kontroversial
-
Maulid Nabi Bukan Sekadar Seremoni: Menag Ajak Renungkan Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Nyata
-
Beda Pendidikan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, Disebut Punya Nasib Sama oleh Hotman Paris
-
Misteri Weton Kliwon: Dianggap Keramat, Salah Ganggu Hidup Bisa Sial Bertubi-tubi
-
Auto Keren! Ini Link Gratis dan Prompt Lengkap untuk Bikin Miniatur AI Bergerak bak Video
-
Adu Kekayaan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, Disebut Hotman Paris Bernasib Sama
-
Berapa Harga Kulkas Side By Side? 'Standar Kemewahan Baru' dari Rumah DPR yang Dijarah
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Non Alkohol, Tahan Lama hingga 8 Jam
-
6 Poin Jawaban DPR soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Mana Saja yang Belum Terjawab?