"Namaku Limbuk. Arti namaku unik. Limbuk artinya gede. Gede beneran. Perut gede, pantat gede, dan ini (sambil menunjukkan bagian dadanya). Okelah,” kata pemeran Limbuk membuka pementasan “Republik Cangik” oleh Teater Koma di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Kamis (13/11/2014) malam.
Setelah Limbuk puas bertingkah, muncul si mamak yang memperkenalkan dirinya sebagai Cangik, si empunya panggung. Cangik yang berperawakan lebih kurus dan tak pernah lepas dari kacamata ngejrengnya itu dikisahkan sebagai dayang dari Maharaja Surasena dari kerajaan Suranesia. Ialah yang menjadi tokoh sentral dalam pentas ini.
Alkisah, sepeninggal sang raja Cangik berinisiatif untuk mencari pengganti raja. Ia pun menggelar sayembara. Dengan ajian sakti dari Maharaja Surasena. Cangik berhasil mengundang tokoh-tokoh besar dari berbagai penjuru dunia wayang untuk ikut bersamanya menjadi juri.
Reputasi mereka tidak main-main, mulai dari perwakilan dewa seperti Batara Narada dan Semar, perwakilan bangsawan seperti Gatotkaca dan Lesmono Mondrokumoro, Raja Kediri yang diwakili Putri Riri Ratri hingga ratu para setan, Permoni.
Ada enam kandidat yang mengikuti pemilihan maharaja ini, mereka adalah Santunu Garu ksatria yang gemar berkuda dan menembak. Dudung Bitung, mantan ksatria sadis yang gemar menembaki siapapun terlebih teroris. Graito Bakari, laki-laki yang dengan bangga mengubah pulau yang ditinggali manusia menjadi penuh lumpur. Binanti Yugama, seorang banci yang dengan logat kebule-bulean dan ingin menjadi maharatu. Kelima, Burama-Rama pedangdut berambut kriwil dan memiliki brewok yang memenuhi dagunya. Terakhir, kandidat yang mampu memikat hati Cangik, adalah Jaka Wisesa, rakyat jelata yang dengan kerendahan hatinya mau menuruti apa kata Cangik.
Lewat "Republik Cangik" penonton seakan diajak mengingat kembali Pemilihan Presiden 2014. Menikmati lakon para pemain yang berhasil menirukan tokoh karakter nyata membuat penonton tertawa bahkan tepuk tangan. Tak hanya itu, penonton juga diajak menelaah, andil perempuan dalam mengurus Negara melalui sosok Cangik.
“Jaka Wisesa, jangan lupakan jasa aku. Berkat aku kamulah dielu-elukan oleh rakyat. Kamu tetap bawahan aku," ancam Cangik berulang kali. Jaka Wisesa mengangguk. "Siap Bunda Cangik."
Pada produksi ke-136 Teater Koma ini, penonton seakan diajak merenung apakah pemilihan maharaja yang dilakukan seorang panakawan adalah musibah atau justru berkah?
"Ini merupakan pertanyaan bagi kita semua dan pementasan ini menjadi cerminan bagi kita untuk melihat diri kita secara jujur,” ujar Nano Riantiarno, penulis naskah dan sutradara pementasan ini.
Nano mengaku butuh waktu lima bulan untuk mengerjakan naskah pementasan ini. Pementasan ini merupakan lakon ke-4 yang berjudul ‘Republik’ dan menggunakan nama tokoh panakawan setelah sebelumnya mementaskan Republik Bagong, Republik Togog dan Republik Petruk. Namun, baru kali ini Nano mengangkat panakawan perempuan.
"Mungkin sekarang waktunya perempuan 'bicara'", kata Nano dalam konferensi pers Pementasan Republik Cangik belum lama ini.
Lirik lagu ditangani Idrus Madani dan diaransemen oleh Fero A. Stefanus, sedangkan arahan gerak diserahkan kepada Elly Luthan. Sederet nama aktor dan aktris teater kawakan meramaikan pementasan ini diantaranya Rita Matu Mona, Budi Ros, Subarkah Hadisarjana, Anneke Sihombing, Dorias Pribadi, Alex Fatahillah, Ohan Adiputra, Daisy Lantang, Ratna Ully, Raheli Dharmawan, Supartono JW, Emmanuel Handoyo dan 23 pemain lainnya.
Produksi Teater Koma ke-136 ini dipentaskan di Gedung Kesenian Jakarta mulai Kamis (13/11/2014) hingga Sabtu, 22 November 2014.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Smartwatch Terbaik di Bawah Rp1 Juta Buat Olahraga, Akurat dan Tahan Lama
-
Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Katedral di Berbagai Daerah Indonesia, Jakarta hingga Padang
-
Viral! Petugas Antar Makanan Pakai Kostum Power Rangers, Ternyata Ini Alasan di Baliknya
-
3 Krim Pencerah Aman di Apotek K24 untuk Atasi Wajah Kusam dan Noda Hitam
-
10 Pilihan Sunscreen di Bawah Rp50 Ribu untuk Melindungi Kulit dari Sinar UV
-
Avatar 3 Kapan Tayang di Indonesia? Cek Jadwalnya supaya Tidak Ketinggalan
-
5 Sunscreen Tone Up Terbaik untuk Kulit Sensitif Mulai Rp30 Ribu
-
5 Sampo yang Cocok untuk Rambut Tipis, Bantu Bikin Tampak Lebat dan Tidak Lepek
-
3 Rekomendasi Serum Garnier untuk Flek Hitam Wanita Usia 30-an
-
Suasana Baru, Promo Akhir Tahun Melimpah: Destinasi Belanja Keluarga di Bintaro Ini Jadi Makin Seru