Suara.com - Tuntutan dunia kerja yang memaksa seseorang untuk semakin piawai dan mandiri ternyata menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Pasalnya sebuah penelitian menyebut bahwa orang yang memiliki karir mapan lebih sulit untuk mendapat tambatan hati yang tepat. Ingin tahu apa saja alasan di balik temuan ini? Simak ulasan berikut!
1. Terlalu banyak berpikir
Memiliki kecerdasan dan kesuksesan dalam karier membuat Anda terbiasa berhati-hati dalam mengambil keputusan. Sayangnya kebiasaan ini terbawa saat Anda memilih calon pasangan. Terlalu banyak pertimbangan pada akhirnya membuat Anda sulit mendapatkan pasangan.
2. Tak ada buku panduan untuk memilih pasangan
Bagi Anda yang terbiasa melahap berbagai buku bacaan untuk meningkatkan wawasan, tentunya akan kelimpungan mencari buku panduan dalam menemukan pasangan. Karena memang buku panduan tersebut tak pernah ada. Pada akhirnya Anda terjebak dengan kebingungan, karena tak memiliki panduan untuk menarik hati seseorang.
3. Terbiasa untuk menang
Bagi Anda yang diberkahi kecerdasan lebih atau kemandirian tentu yang terbayang dalam benak antara lain adalah cara untuk menang dan mempertahankannya. Sayangnya cinta bukan soal menang atau kalah. Cinta adalah kondisi dimana Anda bisa berkompromi dengan pasangan untuk saling membahagiakan.
4. Standar terlalu tinggi
Standar yang terlalu tinggi kerap menjadi penghalang seseorang mendapatkan tambatan hatinya. Orang yang cerdas dan mapan kerap merasa berhak mendapatkan pasangan yang terbaik di antara yang unggul. Sayangnya ini yang membuat mereka terlena hingga sulit mendapatkan pasangan.
5. Cinta bukan prioritas utama
Orang cerdas dan mapan sayangnya tak melihat cinta sebagai prioritas utama. Hingga akhirnya mereka menyadari bahwa mereka masih sendiri di antara teman-teman yang sudah memiliki pendamping hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Staycation Rasa Museum: Liburan Mewah di Makau Sekaligus Intip Dunia Picasso!
-
Bedak Herocyn Bisa untuk Wajah? Ketahui Manfaat dan Fungsi Bedak yang Satu Ini
-
Profil UTS Insearch Sydney yang Masuk Riwayat Pendidikan Gibran, Apakah Semacam Bimbel?
-
Ketika Satu Video Mengubah Nasib Restoran: Fenomena Croissant TikTok
-
Wahyudin Moridu dari Partai Apa? Anggota DPRD Viral Ngaku Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit, Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket
-
Pendidikan Mentereng Lita Gading, Pantas Berani Sentil Anggota DPR Lulusan Paket C
-
Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Kapan? Tawaran Gaji Menggiurkan