Suara.com - Sekitar 25 mahasiswa, guru dan orang tua siswa Colegio Indonesia dan chef (koki) mengikuti demo memasak Nasi Goreng Kampung yang diadakan di kampus Instituto Gastronomico Corbuse di Coacalco Meksiko.
"'Rico y delicioso'. Enak dan lezat," demikian komentar dan pujian spontan pengajar dan orang tua siswa Sekolah Colegio Indonesia dan pengajar Sekolah Instituto Gastronomico Corbuse di Coacalco - Estado de Mexico saat mencicipi nasi goreng kampung, sate ayam dan soto Madura, kata Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Febby Fahrani, Selasa.
Dia menyebutkan demo memasak ini tidak hanya sebagai sarana mempererat hubungan sekolah dengan KBRI, tapi juga sarana memperkenalkan Indonesia.
Kepala Sekolah Colegio Indonesia Yoxtalepetl Escamilla Olguin dan Direktur Instituto Gastronomico Corbuse, Chef Fransisco Sotomayor Reyes menikmati suguhan makanan khas Indonesia dan Meksiko yang dimasak bersama dalam kegiatan demo memasak "Intercambio Cultural Culinario".
Hal serupa juga disampaikan Direktur Instituto Gastronomico Corbuse mengharapkan KBRI dapat mendukung masuknya makanan Indonesia dalam kurikulum memasak makanan Asia.
Kegiatan pertukaran kuliner ini merupakan kerja sama KBRI Mexico City dengan Sekolah Colegio Indonesia dan Sekolah Instituto Gastronomico Corbuse bertujuan untuk saling memperkenalkan keragaman kuliner kedua negara.
Dalam kegiatan ini, KBRI memperagakan demo masak makanan khas Indonesia, berupa Soto Madura, Sate Ayam, dan Nasi Goreng Kampung. Sementara itu, Colegio Indonesia memperagakan demo masak makanan khas Meksiko, Pastel Azteca, Carne a la Tampiquea dan Mole Oaxaqueos.
Tim Masak KBRI terdiri atas Sariah, Alexander Ryanto dan Furqan Lindu memperagakan memasak ketiga makanan khas dipilih karena kemudahan memperoleh bahan dan bumbu dasar masakan di pasar Meksiko.
Colegio Indonesia didirikan Isabel Olguin Romo tahun 1979 atas dasar kecintaan Isabel Romo akan Indonesia saat mengajar di sekolah Indonesia bernama Escuela de la Republica Indonesia di Tacuba, Mexico City yang diresmikan Presiden Soekarno di tahun 1959.
Sekolah Colegio Indonesia menawarkan kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa tingkat TK, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama mempelajari bahasa Indonesia dan Angklung kerap memperoleh penghargaan atas keunggulan seni ini aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan KBRI. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus
-
5 Sepatu New Balance yang Bisa Dipakai Cowok dan Cewek, Model Aman Buat Semua Gaya
-
6 Skincare Bioaqua 24K Gold untuk Lawan Kerutan dan Kulit Kendur, Cocok untuk Usia 30-an