Menandai tujuh dekade berkarya, maestro lukis Tanah Air Srihadi Soedarsono menggelar pameran akbar bertajuk "70 Tahun Rentang Kembara Roso" di Galeri Nasional, Jakarta Pusat. Dalam pameran yang berlangsung selama dua pekan sejak Kamis (11/2/2106) ini dipamerkan tak kurang 450 karya lukisan Srihadi.
Namun berbeda dengan banyak pameran sebelumnya, kali ini Srihadi memilih lukisan yang digoresnya di atas kertas dan bukan kanvas sebagaimana ia selama ini dikenal. Hanya tujuh lukisan di atas kanvas yang dipamerkan dalam pameran akbar ini. Selebihnya adalah lukisan cat air, sketsa, dan gambar di atas berbagai jenis kertas.
"Kertas-kertas ini sangat berharga bagi saya, karena merupakan bagian dari sejarah karir saya sebagai seniman," ujar Srihadi saat membuka pameran tunggalnya di Jakarta, Kamis malam.
Kertas menurutnya, adalah media yang unik. Yang sangat rapuh lagi sensitif, sehingga perlu sentuhan khusus untuk melukis di atasnya.
Sebanyak 450 lukisan yang dipamerkan kali ini dipilih dari sekian banyak karya Srihadi sejak pertama kali berkarya pada masa revolusi kemerdekaan 1945 hingga 2015. Lewat lukisan-lukisan yang belum pernah dipublikasikan kepada masyarakat luas ini, menunjukkan perubahan gaya serta perjalanan spiritual seorang Srihadi dalam berkarya.
Karya-karya yang dipamerkan di sini, termasuk gambar pertamanya di usia 14 tahun, saat ia menjadi anggota tentara pelajar, saat menuntut ilmu di ITB, perjalanan ke Bali, menuntut ilmu di Ohio University hingga masa pengembaraannya di berbagai ujung dunia.
Sehingga menyaksikan pameran ini, pengunjung akan merasakan pengalaman yang berbeda dengan pameran-pameran Srihadi sebelumnya. Lewat goresan tangannya, Srihadi seolah menunjukkan bahwa karyanya senantiasa terhubung dengan konsteks keadaan masyarakat yang tersaji di hadapannya.
Kebiasaan Srihadi yang juga staff mengajar di Fakultas Seni Rupa Dasar Institut Tekonlogi Bandung (FSRD ITB) untuk selalu menjaga karya-karyanya sebaik mungkin, sangat bermanfaat bagi terselenggaranya pameran yang menjadi obsesi pelukis kelahiran Solo, Jawa Tengah ini. Ia berharap 'arsip' ini akan bermanfaat untuk generasi penerus seni rupa Indonesia.
"Saya berharap lebih banyak pecinta seni yang bisa menghargai karya dengan media kertas. Karya yang menggunakan material kertas bagi saya sama kualitasnya dengan lukisan di atas kanvas. Jadi kanvas dan kertas sama saja yang terpenting kualitas gambarnya."
Ia menambahkan, karya seni rupa dengan medium kertas merupakan salah satu tradisi Eropa yang menunjukkan kekuatan artistik dari zaman ke zaman. Dan ia berharap tradisi ini bisa dikembangkan di Indonesia.
Berita Terkait
-
Kekuatan Magis Pameran Lukisan Desa Kartun Sidareja Punya 'Efek Terapi' Sembuhkan Jiwa
-
Museum Srihadi Soedarsono: Pameran Art Gallery Terbaru di Kota Bandung
-
Kurator Galnas Ungkap Pameran Yos Suprapto di Galnas Berkali-kali Ditunda Sejak 2023
-
Polemik Pameran Yos Suprapto di Galnas, Suwarno Wisetrotomo Ungkap Kejanggalan Seleksi Pameran
-
Rekam Jejak Fadli Zon, Menteri Kebudayaan yang Dinilai Yos Suprapto Tak Paham Bahasa Budaya
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
7 Rekomendasi Lipstik dengan Kandungan SPF 30, Bikin Bibir Lembap dan Berwarna
-
7 Basic Skincare Anti Aging Usia 40 Tahun ke Atas, Stop Flek Hitam dan Kulit Kendur
-
5 Rekomendasi Body Lotion dengan Kandungan Niacinamide, Ampuh Mencerahkan Kulit Kusam
-
7 Sepatu Recovery Run Lokal yang Nyaman, Kualitas Dunia Bebas Lari Tanpa Pegal!
-
6 Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kunci Kulit Lembap dan Awet Muda
-
7 Rekomendasi Oleh-oleh Jogja Selain Gudeg dan Bakpia, Cocok Dibawa Pulang Saat Libur Nataru
-
9 Serum Retinol dan Niacinamide Bikin Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Parfum Wanita Wangi Elegan hingga Nostalgia untuk Kado Hari Ibu, Mulai Rp99 Ribu!
-
5 Rekomendasi Sunscreen Spray untuk Re-apply: Praktis dan Tak Khawatir Makeup Rusak
-
10 Istilah Paling Banyak Dicari Warganet Sepanjang Tahun 2025