Suara.com - Untuk menghindari dampak negatif dari menatap gerhana matahari secara langsung, sebagian masyarakat percaya bahwa menyaksikan fenomena alam ini melalui pantulan air relatif lebih aman.
Pandangan ini muncul setelah muncul traumatik masyarakat akibat pelarangan menyaksikan gerhana matahari total pada 1983 silam. Menanggapi hal ini, dokter spesialis mata, dr. Rumita Kadarisman, menegaskan bahwa cara ini juga harus dihindari, karena pantulan sinar matahari tetap berbahaya bagi mata.
"Meski di air, pantulan dari sinar matahari yang berlebihan tetap mengenai mata. Jadi sebaiknya jangan menjadikannya sebagai cara aman untuk melihat gerhana matahari total," ujar Rumita ketika dihubungi suara.com, Selasa (8/3/2016).
Selain menyaksikan pantulan GMT melalui air, cara lain yang harus dihindari adalah penggunaan klise film, klise X-ray, atau botol yang diisi pewarna.
"Semua cara ini tidak aman digunakan untuk melihat gerhana matahari karena tidak ada penyaring untuk sinar UV -nya," tegasnya.
Lalu bagaimana cara yang aman untuk menyaksikan gerhana matahari total yang terjadi pada esok hari?
Rumita mengatakan tidak ada pencegahan yang paling efektif selain menghindari menatap matahari secara langsung saat gerhana matahari total terjadi.
Apabila anda ingin tetap melihat gerhana, ia menyarankan untuk menggunakan kacamata khusus untuk gerhana yang dilengkapi dengan filter sinar ultraviolet (UV) dan infrared (IR) tertentu yang mengandung lapisan tipis aluminium, chromium atau perak.
"Begitu juga dengan teropong atau teleskop yang akan digunakan. Kalau ada filternya baru aman kalau tidak ada justru risikonya berbahaya. Kacamata tukang las dengan tingkat kegelapan nomor 14," imbuhnya.
Meskipun cukup aman, kaca mata dengan filter matahari ini juga sebaiknya tidak digunakan lebih dari dua menit berturut-turut, dan jangan melepasnya saat anda masih menghadap matahari.
Berita Terkait
-
Viral Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025 Bikin Bumi Gelap, BMKG Tegaskan Hoaks! Ini Faktanya
-
CEK FAKTA: Benarkah Akan Ada Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025 yang Bikin Bumi Gelap 6 Menit?
-
BMKG: Gerhana Matahari 2025 Hoax! Ini Jadwal Gerhana yang Benar dan Bisa Dilihat di Indonesia
-
Jangan Panik! BMKG Pastikan Tidak Ada Gerhana Matahari Total pada 2 Agustus 2025, Tapi Tahun...
-
Fakta Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025, Ini Fenomena Langit yang Sebenarnya Terjadi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu