Sejenak menikmati suasana Jawa, kami pun menjajal sederet menu unggulan di Bengawan Solo Restaurant. Sebagai hidangan pembuka, saya memilih sosis solo yang disuguhkan bersama sejumput sayuran mentah segar.
Sekilas sosis solo ini tampak seperti risol atau lumpia. Namun, di dalamnya berisi daging sapi giling yang begitu lembut ketika disantap. Di kota asalnya, Solo, camilan ini dengan mudah ditemui di warung pinggir jalan.
Hidangan pembuka yang juga menjadi favorit di Bengawan Solo Restaurant adalah Tempe goreng pedas Cirebon. Tempe dengan butiran kedelai terbaik menyuguhkan citarasa yang begitu nikmat ditambah dengan sambal kecap sebagai pelengkap.
Tak hanya mengusung menu dari Solo, Bengawan Solo Restaurant juga menyuguhkan beberapa signature menu dari daerah lain yakni Sumatra, seperti menu Martabak Padang sebagai camilan dan rendang untuk menu makanan utama.
Puas menyantap menu pembuka, saatnya menikmati menu utama yang ditawarkan resto ini. Pilihan pertama jatuh pada Gado-gado. Di hadapan pengunjung restoran, pramusaji mencampur beragam sayur-sayuran yang terdiri dari potongan kacang panjang, selada, kubis, taoge, dan tempe.
Memakai centong kayu, sayuran serta bumbu kacang diaduk merata dalam mangkuk plastik berukuran sedang. Tentu saja penyajian unik seperti ini tak akan ditemukan di resto lainnya.
"Jadi kita ingin pengunjung yang datang tidak hanya menikmati kelezatan makanan yang kita tawarkan. Lebih dari itu mereka juga bisa membawa pulang pengaman lain saat bersantap, seperti melihat proses penyajian gado-gado secara langsung oleh pramusaji kami," ujar Yuanita.
Beralih ke hidangan lainnya, Nasi goreng Bengawan Solo hadir bersama tiga tusuk sate dan telor goreng mata sapi di atasnya. Rasa yang muncul saat menikmati nasi goreng lezat ini adalah seperti bernostalgia dengan nasi goreng kampung halaman, lengkap dengan potongan ayam, irisan telur, emping, acar dan sambal.
Yang tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke resto ini adalah Iga sapi bakar pedas. Tekstur daging iga yang sangat empuk dengan bumbu balado pedas tidak pernah mengecewakan. Dihidangkan di atas cobek – wadah batu untuk menghaluskan bumbu, menu ini sangat cocok dinikmati dengan nasi putih atau nasi merah hangat yang semakin menggugah selera.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok