Suara.com - Ratusan ibu dari berbagai kota di Indonesia mengikuti aksi menyusui massal dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-9 Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) yang berdiri sejak 21 April 2007.
Di Jawa Tengah, aksi ini diikuti puluhan ibu di Kota Semarang, Salatiga, Surakarta, dan Purwokerto.
"Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa menyusui itu cara memberikan nutrisi yang normal ke anak," kata Ketua AIMI Jawa Tengah Rahmadani Yuniarco usai pelaksanaan kegiatan serentak menyusui di Kelenteng Sam Poo Kong Semarang, Minggu (24/4/2016).
Ia mengungkapkan bahwa selama ini banyak ibu yang tidak nyaman menyusui di tempat umum, padahal itu merupakan suatu hal yang mudah.
"Akibat tidak nyaman menyusui di tempat umum, para ibu terpaksa tidak memberikan ASI-nya ke anak dan memilih memberikan makanan atau minuman lain atau memberi ASI dengan media dot padahal ibunya hadir disitu," ujarnya.
Menurut dia, alasan ibu memilih tidak memberikan ASI ke anak saat berada di tempat umum itu juga disebabkan belum banyaknya ruang menyusui yang memadai.
Oleh karena itu, kata dia, AIMI Jawa Tengah mengimbau kepada ibu-ibu untuk tidak merasa malu atau risi menyusui di tempat umum.
"Ibu-ibu tidak perlu malu menyusui di tempat umum karena itu hal yang biasa, kalau orang dewasa boleh makan dimana saja, kenapa anak kita tidak," katanya.
Dhani menjelaskan, ASI adalah makanan yang sudah didesain oleh Tuhan untuk anak-anak.
"Ini bukan masalah penting atau tidak penting, tapi ASI itu satu-satunya makanan yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak kita, tidak ada bandingannya dan tidak ada penggantinya," ujarnya.
Ia menyarankan agar anak disusui hingga enam bulan dan diberi makanan pendamping serta tetap disusui hingga dua tahun. Ditegaskannya, menyusui menyimpan banyak manfaat, tidak hanya untuk anak tapi juga buat ibu, keluarga, dan lingkungan.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah peserta kegiatan serentak menyusui di Kelenteng Sam Poo Kong Semarang tercatat sebanyak 46 ibu, di depan Loji Gandrung Surakarta 18 ibu, di Taman Salatiga 20 ibu, dan di Taman Balai Kemambang Purwokerto 15 ibu.
Aksi serupa juga digelar di sejumlah kota lain di Indonesia seperti Medan, Padang dan Bandarlampung. Di Medan aksi dipusatkan di di Istana Maimun. (Antara)
Berita Terkait
-
Tekanan Sosial hingga Luka Menyusui: Tantangan di Balik Rendahnya Angka ASI Eksklusif
-
Apa Itu Parenting VOC? Ramai Dikaitkan dengan Soimah, Ternyata Punya Dampak Negatif
-
Perjuangan Mpok Alpa: Idap Kanker Payudara Sejak Hamil, Tetap Semangat Menyusui Anak Kembar
-
Riset: Banyak Perempuan Muda Tak Nyaman Lihat Ibu Menyusui di Tempat Umum, Kok Bisa?
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Bebas Bahan Berbahaya
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda
-
5 Rekomendasi Lip Tint untuk Remaja: Warna Natural dan Tahan Lama