Suara.com - Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu sesama. Tak harus dengan hal-hal yang besar, hal kecil pun bisa menjadi sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Inilah yang dilakukan oleh Taman Bacaan Pelangi, sebuah organisasi nonprofit bentukan Nila Tanzil, yang memiliki fokus untuk membangun berbagai perpustakaan anak-anak di daerah terpencil di Indonesia Timur.
"Awalnya aku bekerja di Flores, NTT, sebagai Communication Consultant. Di sana aku mulai sering diving dan liat banyak anak-anak di sana yang mau membaca tuh susah. Nggak ada bukunya, nggak bisa baca. Akhirnya memutuskan untuk ngehubungin teman-teman di Jakarta melalui sosial media dan mengirimkan buku ke sana," kisah Nila pada suara.com.
Sejak saat itu, ia akhirnya memutuskan untuk membangun Taman Bacaan Pelangi yang dibentuknya sekitar enam tahun lalu. Buku-buku yang Nila kumpulkan awalnya hanya berkisar dari koleksi miliknya dan teman-teman dekatnya.
Tapi kini, buku-buku itu sudah sampai pada anak-anak di pelosok Indonesia Timur, dari tangan-tangan dermawan seluruh Indonesia, bahkan mancanegara.
Bukan tanpa alasan ia membentuk Taman Bacaan Pelangi yang kini sudah tersebar di 14 pulau di Indonesia Timur. Mulai dari Flores, Kepulauan Komodo, Lombok, Sumbawa, Alor, Timor, Sulawesi, Banda Neira, Halmahera Selatan, hingga Papua.
“Tujuannya adalah untuk menumbuhkan minat baca untuk anak-anak yang tinggal di desa terpencil, dan juga untuk menyediakan akses buku-buku bacaan berkualitas. Saat ini, kami sudah membangun 37 perpustakaan,” tutur perempuan bertubuh mungil ini.
Siapapun Bisa Jadi Relawan
Dalam menggerakkan Taman Bacaan Pelangi, Nila pun mengajak semua orang untuk ikut secara sukarela membantu anak-anak yang tinggal di desa terpencil tersebut, baik mereka yang ada di perkotaan hingga desa-desa terpencil untuk terjun langsung.
Mulai dari menjadi seorang relawan di Taman Bacaan Pelangi. Di mana mereka yang ingin menjadi relawan, bisa berangkat ke perpustakaan yang ada di desa-desa terpencil untuk berkegiatan dengan anak-anak.
"Relawan bisa membawa talenta mereka masing-masing. Seperti seorang jurnalis, bercerita tentang profesinya, bisa menginspirasi anak-anak. Tapi sayangnya, semua biaya, transportasi dan penginapan ditanggung masing-masing. Bisa sumbangkan buku-bukunya juga kalau itu terlalu berat," ujar dia lagi.
Selain itu, Nila juga membentuk Travel Sparks, sebuah travel agent yang memiliki konsep jalan-jalan sambil berbagi, pertama di Indonesia. Di mana, para peserta Travel Sparks bisa melakukan perjalanan ke Indonesia Timur sambil mengunjungi perpustakaan Taman Bacaan Pelangi.
Dalam rangkaian perjalanan tersebut, traveler membawa beragam buku untuk mereka sumbangkan ke Taman Bacaan Pelangi. Tak hanya itu, profit dari Travel Sparks juga disalurkan untuk Taman Bacaan Pelangi.
Banyak Anak di Pelosok Sudah Bisa Membaca
Perpustakaan Taman Bacaan Pelangi, terbagi menjadi dua tempat, yakni di sekolah dan rumah penduduk. Untuk itu Taman Bacaan Pelangi pun turut melibatkan masyarakat setempat, untuk mengelola perpustakaan, mulai dari guru, kepala desa, kepala adat, nelayan, petani hingga traveler.
"Kalo yang di rumah penduduk itu masyarakat setempat yang mengelola, mereka juga kita berikan pelatihan. Konsepnya, semua buku-buku kita rotasi secara berkala supaya anak-anak dapat koleksi buku terbaru setiap bulan sekali,” ungkap Nila.
Meski saat ini sudah banyak yang membantu, ia mengaku Taman Bacaan Pelangi kerap menemukan tantangan besar, salah satunya adalah transportasi dan biaya. Di mana untuk mengirim buku-buku yang tidak sedikit ke daerah-daerah Timur Indonesia, biaya yang dikeluarkan cukup tinggi dan transportasi yang mahal.
Meski begitu, tantangan ini bukanlah dijadikan satu hambatan untuk membantu sesama. Taman Bacaan Pelangi justru tidak mudah menyerah.
Sebaliknya, dengan melihat banyak anak yang sudah bisa membaca dan antusias mereka yang tinggi dalam membaca, ini menjadi semangat bagi mereka untuk membangun banyak perpustakaan baru.
“Semakin jauh lokasinya, justru anak-anak di situlah semakin membutuhkan buku-buku tersebut. Kalau kita baru buka, mereka senang sekali, matanya berbinar-binar. Ini yang bikin kita semangat untuk bangun perpustakaan baru terus," ujar dia.
Tertarik menjadi bagian dari Taman Bacaan Pelangi? Kamu bisa mengutarakan keinginan kamu melalui email ke info@tamanbacaanpelangi.com.
Berita Terkait
-
Mengenal Pak Agus: Figur Seniman Penjaga Napas Suling Bambu
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Rumah Baca Komunitas: Membaca, Menulis, Menanam, dan Hidup Bersama Literasi
-
Lelaki dan Kelopak Bunga: Narasi Genderless di Sporadies
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Ngutang Online Biar Nggak Bikin Pusing, Ini Tips dari Guru Besar UI
-
3 Sepatu New Balance Model Lawas yang Tetap Stylish di 2025: Retro Look Tapi Modern Comfort
-
Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
-
3 Moisturizer Wardah Cocok untuk Kulit Berminyak dan Kusam: Bikin Wajah Cerah & Anti Minyak!
-
Kalender Jawa 22 September 2025: Peruntungan Weton Senin Pahing di Bawah Naungan Mangsa Kapat
-
Ramalan Shio 22 September 2025: Gerhana Matahari Mengubah Takdir Cinta, Karier dan Keuangan Anda
-
Ramalan Zodiak 22 September 2025: Titik Balik Cinta hingga Keuangan, Kejutan di Hari Senin!
-
Glow Up Ala Miss Grand Indonesia: Rahasia Treatment Biar Kulit Makin Fresh dan Confidence Naik Level
-
Ke Kuala Lumpur Anti-Ribet: Terbang ke Bandara Subang, Liburan Jadi Lebih Sat Set!
-
Liburan Anti Bosan! 5 Playground Kekinian yang Wajib Dikunjungi Keluarga di Jakarta