Suara.com - Menikmati indahnya pemandangan yang ditawarkan sebuah hotel atau penginapan merupakan hal yang cukup umum dilakukan oleh para wisatawan. Tapi, jika Anda ingin merasakan pengalaman berbeda, mungkin bisa mengunjungi hotel di Swiss satu ini.
The Null Stern Hotel, sebuah hotel terbaru milik pebisnis perhotelan konseptual, Frank dan Patrik Riklin hadir dengan cukup ekstrem, di mana kamar yang tersedia dari hotel ini tidak memiliki atap, dinding dan fasilitas hotel standar, seperti toilet. Bahkan, jika Anda ingin pergi ke toilet, Anda harus berjalan sekitar 10 mil ke toilet terdekat.
Meski memiliki keterbasan, siapa sangka jika hotel ini kenawarkan keindahan pemandangan, karena berada di tengah-tengah pegunungan Alpen dengan ketinggian 6.463 kaki di atas permukaan laut.
Kamar di hotel ini dilengkapi dengan tempat tidur yang nyaman, meja samping tempat tidur dan lampu. Selain itu, Anda juga memiliki pelayan pribadi yang menyambut Anda dengan minuman dan keranjang sarapan. Atau melindungi Anda dari beruang, atau hewan apa pun yang bisa saja datang sewaktu-waktu.
Tertarik menginap di hotel tanpa dinding ini? Kamar tersesia dengan harga 191 pound sterling atau sekitar Rp3 juta lebih per malam antara musim semi dan musim gugur. Meski begitu, pihak di The Null Stern berhak untuk membatalkan reservasi Anda pada menit terakhir, karena cuaca buruk.
The Null Stern, jelas Kepala perhotelan Daniel Charbonnier, memiliki arti 'Zero Stars' atau 'Bintang kosong'. Bahkan mereka memiliki tagline "The Null Stern Hotel, di mana hanya Andalah bintang satu-satunya".
Daniel mengatakan, bahwa tujuan mereka membuat hotel ini adalah untuk membuat tamu hanya berpusat pada pengalaman mereka dan fokus pada apa yang mereka lihat dengan tidak memikirkan kekurangan yang mereka hadapi.
"Kami juga tengah merencanakan untuk membangun sebuah restoran. Ini bukan benar-benar sebuah restoran dan Anda harus memasak makanan sendiri. Iniadalah sebuah oven di tengah 'lapangan' luas," kata dia lagi. (Metro)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi