Suara.com - Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya menyatakan ingin mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman), termasuk dari negara tetangga, Timor Leste, yang berbatasan dengan Nusa Tenggara Timur (NTT). Seni budaya dan kuliner bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat Timor Leste ke Indonesia.
Saat ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tengah menyiapkan Crossborder Festival, yang rencananya akan digelar di Atambua, pada 30 Juli 2016.
“Password-nya adalah musik, seni budaya dan kuliner. Crossborder festival (festival negara perbatasan) tidak hanya bisa dilakukan di Bintan, Batang, Aruk, dan Sambas Kalimantan Barat,
tapi juga bisa menggaet pasar Timor Leste,” katanya, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menpar yang asli Banyuwangi ini mengatakan, saat menjadi Dirut PT Telkom, ia sudah tiga kali berkunjung ke Timor Leste dan memberikan pelatihan sumber daya manusia (SDM) di sana. Arief mengatakan sudah cukup hafal dengan kesukaan masyarakat Timor Leste, sehingga ingin agar lebih sering menggelar even di kawasan perbatasan itu.
”Untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan, banyak strategi yang harus dilakukan. Salah satunya adalah mengembangkan wisata perbatasan. Kami akan menggoda Timor Leste dengan kegiatan crossborder festival. Toh, mereka bebas visa kunjungan (BVK) ke Indonesia,” tambah Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana.
Lebih lanjut laki-laki yang pernah mengenyam pendidikan selama enam tahun di Australia itu menambahkan, keuntungan yang dapat diperoleh dari kegiatan wisata crossborder adalah terdapat hubungan emosional yang kuat antara masyarakat dengan wisatawan, karena biasanya terdapat akar budaya yang masih sama, atau bahkan ada hubungan kekerabatan antara wisatawan dengan masyarakat setempat.
”Atambua adalah salah satu area perbatasan yang sangat potensial untuk menarik wisatawan dari Timor Leste,” katanya.
Hal senada diungkapkan Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar ,Vinsensius Jemadu.
Laki-laki yang biasa disapa Inspektur VJ itu menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, sekaligus mengajak masyarakat Timor Leste untuk berkunjung ke Indonesia melalui jalur perbatasan.
”Crossborder festival ini akan berbentuk konser musik, yang menampilkan tim kesenian dari Indonesia berkolaborasi dengan tim kesenian dari Timor Leste. Mereka akan menampilkan tarian, musik tradisional serta grup band, dan artis dari kedua negara,” ujarnya.
Penampilan kesenian akan dipersembahkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Indonesia Timor Leste. Selain itu akan ditampilkan pula Alfred Gare, penyanyi lagu Gemu Famire dari Indonesia, yang akan dipadukan oleh 5 De Oriente Band dan Ego Lemos dari Timor Leste.
Citilink Buka Rute Denpasar-Dili
Selain keindahan alam, budaya, dan promosi kawasan perbatasan, industri penerbangan Indonesia juga memiliki peran dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisman.
Tersedianya aksesibilitas transportasi udara ini sangat membantu wisatawan untuk mendatangi destinasi-destinasi wisata, seperti yang dilakukan salah satu maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink, yang semakin melebarkan rutenya untuk membawa penumpang atau wisatawan dari beberapa negara ke Bali.
Direktur Niaga PT Citilink Indonesia, Hans Nugroho, mengatakan, industri penerbangan turut mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia dan Bali, pada khususnya. Untuk itu, maskapai anak perusahaan Garuda Indonesia ini membuka rute Denpasar-Dili, Timor Leste per 1 September 2015.
“Layanan penerbangan harian berjadwal dengan rute Denpasar-Dili PP bekerja sama dengan Air Timor. Kami melihat potensi kedatangan wisatawan asal Timor Leste ke Bali sangat tinggi,” sebutnya di Denpasar, beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
4 Raket Padel untuk Pemula yang Ringan dan Bantu Kontrol Permainan
-
5 Rekomendasi Lipstik untuk Ibu-Ibu Tampil Aktif di Hari Spesial, Warna Elegan Curi Perhatian
-
7 Resep Matcha yang Creamy Ala Cafe, Minuman Viral Sepanjang 2025
-
Resep Matcha Sederhana Buat Sajian Natal, Estetik dan Mudah Dibuat di Rumah
-
6 Shio Paling Beruntung pada 21 Desember 2025, Saatnya Raih Kesuksesan
-
4 Lipstik Transferproof Terbaik untuk Sehari-hari, Tahan Lama dan Harga Hemat
-
Apa Saja Amalan Selama Bulan Rajab? Ini Kata Buya Yahya
-
4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
-
5 Sunscreen Mengandung Antioksidan untuk Usia 60-an, Rahasia Awet Muda
-
Mahasiswa Perlu Kompetensi Lintas Budaya, Prasmul-Canterbury Jawab Lewat Experiential Learning