Suara.com - Apam Berenda ini merupakan salah satu kue tradisional dari Samarinda, Kalimantan Timur. Di daerah asalnya, camilan ini biasanya dihidangkan saat acara seperti aqiqah atau pesta pernikahan.
Kue basah ini terbuat dari tepung beras yang diencerkan dengan santan dan diberi ragi sebagai Pengembangnya, lalu dicetak dalam cetakan khusus berbentuk bulat.
Saat akan disantap, Apam Berenda selalu dihidangkan dengan kuah kinca gula merah yang dicampur santan. Rasanya gurih dan manis seperti kue serabi yang mungkin akrab di lidah Anda.
Anda yang tertarik ingin mencicipi rasa Apam Berenda ini, dapat mengikuti resep yang diberikan Food Blogger Hanny Yazir. Selamat mencoba!
Bahan biang:
1/2 Sdt ragi (bisa pilih fermipan)
100 cc air hangat
1 sdt gula pasir
Cara membuat biang:
Campur semua bahan dalam satu wadah, aduk rata, diamkan kurang lebih 15 menit sampai ragi berbuih.
Bahan kuah kinca:
600 cc santan sedang
1 lembar daun pandan
200 gr gula merah (bisa ditambah gula pasir secukupnya, bila suka)
6 mata nangka potong-potong kecil
1/2 sdt garam
1 sdm maizena, encerkan dengan sedikit air
Cara membuat kuah kinca:
1. Masukkan semua bahan kecuali nangka ke dalam panci, masak sembari diaduk perlahan hingga mendidih.
2. Tambahkan larutan maizena, aduk lagi hingga mendidih.
Bahan utama:
250 gr tepung beras
1 sdm tepung terigu
300 cc santan hangat
1 sdm susu bubuk
1 sdm mentega, cairkan
1 butir telur
1 sdm gula pasir
1 sdt garam
Cara membuat apam berenda:
1. Campur semua bahan utama dan bahan biang aduk dengan wisker sampai halus (tidak bergerindil), tutup dengan serbet dan diamkan kurang lebih 1 jam (nanti adonan akan berbuih tanda sudah siap diolah).
2. Aduk rata kembli adonan yang sudah mengembang.
3. Panaskan cetakan di atas kompor, lalu olesi tipis dengan minyak goreng. Isi cetakan dengan takaran 1 sendok sayur, tekan punggung sendok memutar untuk menghasilkan rendanya. Tutup, masak hingga matang. Lakukan cara yang sama hingga adonan habis.
4. Siapkan piring, tata Apam Berenda dengan kuah kinca gula merah, sajikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Tren Kuliner 2025: UMKM Lokal Jadi Bintang di Panggung Makanan Dunia
-
Chemical, Physical, atau Hybrid Sunscreen? Begini Cara Pilih Tabir Surya untuk Usia 40-an
-
5 Sepatu Jalan Kaki Paling Nyaman Dipakai Seharian, Mulai Rp300 Ribuan
-
Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
-
Mengapa Pertanian Berkelanjutan Menjadi Kunci Masa Depan Indonesia
-
5 Fakta Menarik Tas Kulit yang Dipakai PM Jepang Sanae Takaichi, Pesanan Langsung Melonjak
-
5 Rekomendasi Sunscreen Gel SPF 50 Terbaik, Cocok untuk Tipe Kulit Berminyak
-
5 Rekomendasi Energy Gel Terbaik di Indomaret untuk Lari, Murah Meriah!
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru