Ilustrasi batik. (Shutterstock)
Batik kini memang telah menjadi busana yang umum dikenakan banyak orang, baik dalam kesempatan formal maupun non formal. Namun jangan salah, penggunaan batik yang tidak tepat, ternyata bisa membuat penampilan terlihat berlebihan lho.
Menurut seorang pengamat batik, Anton Diaz, cobalah menyesuaikan material batik dengan acara yang akan dihadiri. Misalnya untuk kesempatan santai, seperti ke mal atau pergi arisan, ia menyarankan untuk menggunakan batik yang terbuat dari katun.
Selain memiliki pori yang lebar sehingga lebih dingin digunakan dan menyerap keringat, batik berbahan katun juga memiliki kesan yang santai dan model yang sederhana.
"Bisa juga pakai campuran antara silk dan katun. Mengenai motif tidak ada aturan bakunya. Yang jelas, jangan mentang-mentang diminta untuk pakai batik, dari kepala sampai kaki batik semua. Too much kelihatannya," ungkap dia dalam acara Metro Afternoon Tea at Three, belum lama ini.
Sedangkan untuk pergi ke pesta, sesuaikan dengan tema pesta yang akan dihadiri. Apakah bertema internasional atau tradisional. Jika pestanya international, lanjut Anton, Anda bisa menggunakan busana batik dengan potongan gaun selutut atau panjang, bermaterial sifon atau silk.
Bisa juga kenakan gaun yang potongannya seperti 'litte black dress' tanpa lengan. Pilihan ini dinilai cukup aman, dengan tambahan sedikit mutiara, mengingat motif kain batik yang sudah ramai, jadi jangan gunakan perhiasan yang berlebihan.
Sementara untuk pesta tradisional, Anda bisa menggunakan kebaya dengan kain batik. Perlu diingat, pasangkan atasan polos dengan kain batik, begitu pula sebaliknya. Atasan batik, dengan bawahan polos.
"Bisa pakai kebaya polos dan kain batik. Kebayanya model kutu baru atau kebaya kurung dengan bukaan depan. Kalau yang berhijab bisa dengan kebaya kurung, karena tidak membentuk tubuh," saran Anton lagi.
Sedangkan untuk acara yang lebih resmi, di luar pergi ke pesta, cobalah gunakan motif batik modern dengan warnanya klasik, seperti cokelat, krem atau abu-abu agar terlihat lebih elegan. Tambahan payet di bagian leher, pergelangan tangan atau dada juga bisa jadi pilihan untuk memberikan kesan mewah.
Nah, bagaimana jika ingin pergi bekerja dengan batik? Anton mengatakan sebaiknya mulai sekarang, cobalah mengoleksi selendang batik yang bisa dikenakan bersama busana kerja yang polos. Selendang ini bisa dijadikan scarf atau syal yang mempercantik penampilan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Prompt Gemini AI Terbaik untuk Edit Foto Liburan di Nusa Penida Bali
-
Bilqis Anak Ayu Ting Ting Sekarang Umur Berapa? Jawaban soal Ayah Bikin Ibunya Salut
-
5 Moisturizer Jepang Terbaik: Kulit Cerah, Sehat, dan Terhidrasi Sempurna
-
Ilustrasi Indonesia Bicara di Panggung Dunia Lewat JICAF 2025
-
AI Search di Indonesia: Cara Cari Info Jadi Lebih Cepat dan Relevan
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat Gaji 13 dan THR? Begini Aturan Resminya
-
Canape Rasa Nusantara, DEWATA Bikin Gado-Gado dan Es Teler Jadi Kudapan Elegan!
-
5 Bedak Murah Berkualitas yang Hasilnya Mulus Natural, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Benarkah Mulan Jameela Hanya Lulusan SMA? Pendidikannya Disentil gegara Tas Mewah
-
Lonjakan Sampah Elektronik Jadi Alarm Keras: Bagaimana Solusi Nyata Hadapi Ancaman Ini?