Suara.com - Kota Balige, Sumatera Utara (Sumut), benar-benar sukses menyelenggarakan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT) 2016, pada Minggu (21/8/2016). Seluruh warga Kabupaten Tobasa tumpah ruah di puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) RI ke-71, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Orang nomor satu di Tanah Air itu mengenakan “ulos raja” Ragidup Sirara warna gelap dan sortoli, penutup kepala khas Batak, serta ikut pawai sepanjang 3,5 kilometer (km). Di tengan perjalanan, presiden melempar-lempar kaus kepada penonton, sambil melambaikan tangan ke kiri dan kanan.
Ibu Negara Iriana pun tampil dengan baju adat. Ia melambaikan tangan dari atas mobil hias berdesain ikan emas dengan sulur-sulur berwarna hitam-merah-putih. Ulos bermotif Tum-tum yang didesain khusus oleh Edward Hutabarat pun terlihat elegan dan bersahaja.
Arak-arakan budaya, yang didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini boleh dibilang sukses besar. Acara berjalan lancar, sesuai skenario, dan nyaris sempurna.
Sebanyak 44 kontingen tampil optimal, dilepas di Jalan Tarutung, Patuan Nagari sebagai start awal, sampai finish di Lapangan Sisingamangaraja Simpang Sibulele. Arak-arakan membelah lautan manusia, yang hampir 100 persen mengenakan ulos.
“Karnaval ini sudah standar global, siap go international,” kata Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, yang terus mendampingi Presiden Jokowi.
Kesuksesan kedua yang dicatat, selama dua hari penyelenggaraan KKPDT, semua hastag yang dilempar ke media sosial langsung tembus menjadi trending topic. Pertama, saat konser Slank, Oppie Andaresta, Edo Kondologit, Sammy Simorangkir, dan Dewa Bujana, di Pantai Bebas, Parapat, Simalungun 20 Agustus 2016. #PanggungApung #PesonaDanauToba ramai direspons netizen.
KKPDT sendiri disaksikan oleh lebih dari 100.000 pasang mata, yang melambungkan hastag #Balige #PesonaDanauToba #UntukMedan #PulauSamosir.
“Selamat! Karnaval Pesona Danau Toba benar-benar go digital dan go global. Gambar, foto-foto dan video pendek yang di-share ke media sosial benar-benar atraktif dan kaya sudut pandang,” lanjut Arief.
Sukses ketiga, keberhasilan untuk meyakinkan Presiden Jokowi bahwa Danau Toba layak dikembangkan lebih cepat dan lebih agresif. Pemerintah perlu mendukung 3A, yaitu atraksi, akses, dan amenitas (fasilitas penunjang), yang merupakan kunci sukses selanjutnya.
“Ini sudah terjawab di ratas (rapat terbatas). Presiden Joko Widodo memutuskan percepatan akses menuju Danau Toba, baik jalan tol dari Kuala Namu-Tebing Tinggi-Pematang Siantar, yang lalu dilanjutkan ke Parapat, juga pembangunan infrastruktur di Silangit Airport,” ungkap Arief.
Tak Kalah dengan Olimpiade Rio de Janeiro
Menpar pun menyatakan terimakasihnya kepada seluruh panitia penyelenggara (panpel) dan timnya, yang sudah mempersiapkan KKPDT 2016. Ketua Panpel KKPDT 2016, Jay Wijayanto, pernah menyatakan akan maksimal dalam penyelenggaraan KKPDT. Hal ini pun ditepatinya.
Sebagian pengunjung mengakui, KKPDT 2016 tak kalah dengan defile opening ceremony Olympic Games Rio de Jeneiro 2016. Bahkan dinilai lebih atraktif, lebih kuat, dengan konsep dan desain yang lebih dramatis.
Jay, yang juga koordinator karnaval, menambahkan, arak-arakan dari Soposurung hingga Simpang Sibulele memang sengaja didesain seperti festival, bukan sekadar jarak-arakan seperti olimpiade. KKPDT 2016 diperkaya gerak, instrumen dan bunyi-bunyian, kostum dan pakaian adat, mobil hias, marching band dengan berbagai keunggulan, serta atraksi budaya tandok.
Sebelumnya, tandok rencananya akan diisi oleh 700 perempuan berpakaian adat Batak. Namun pada kenyataannya, lebih dari 700 perempuan berpartisipasi. Mereka membawa tandok berwarna-warni.
Selain masyarakat lokal, provinsi lain di Indonesia juga tampil sukses. DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Banten, Papua, Maluku, dan 7 kabupaten di sekitar Danau Toba tampil memukau.
Presiden Jokowi minta agar tahun depan, karnaval seperti ini kembali dilakukan. Tentu, harus sudah dipromosikan jauh hari sebelumnya, agar bisa dikunjungi wisatawan mancanegara.
“Jangan berhenti sampai di sini. Tahun depan harus dilanjutkan lagi!” kata Presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
Terkini
-
Siapa Glory Lamria? Diaspora Muda yang Dituding Terima Fasilitas Mewah Saat Sambut Prabowo di AS
-
5 Produk Anti Aging Wardah untuk Usia 40-an, Wajah Kencang Garis Halus Berkurang
-
Siapa yang Tanggung Jawab Program MBG? Ini Daftar Pengurus dan Pejabatnya
-
Gaji PPPK Paruh Waktu Stagnan atau Bisa Naik?
-
Lulusan MDIS Singapura, Ini Alasan Ijazah Gibran Diterbitkan Kampus dari Inggris
-
Cara Mudah Cek Ijazah Asli atau Palsu Secara Online, Apa Saja yang Dibutuhkan?
-
Fahmi Bo Kerja Apa? Kondisi Kesehatannya Makin Memprihatinkan
-
Seberapa Kaya Jennifer Coppen? Enteng Pindah ke Belanda demi Justin Hubner
-
Kirana Larasati Lulusan Apa? Pernah Nyaleg Kini Jadi 2nd Runner Up Miss Universe Indonesia 2025
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Membandel, Bikin Kulit Cerah Merata Mulai Rp39 Ribuan