Suara.com - Ada tujuan yang sayang dilewatkan saat Anda berlibur ke Yogyakarta, yakni menginap atau berkunjung ke kampung wisata.
Pembentukan kampung wisata di Kota Yogyakarta dimulai pada 2006. Dimulai dari Kampung Wisata Dipowinatan dan selanjutnya berkembang cukup pesat pada 2011 melalui program PNPM pariwisata. Hingga saat ini, terdapat 17 kampung wisata namun baru lima kampung yang bisa berkembang dengan baik.
Salah satu indikator perkembangan kampung wisata adalah jumlah wisatawan yang berkunjung serta paket wisata yang ditawarkan. Kelima kampung wisata tersebut adalah Dipowinatan yang memiliki keunikan di bidang sosial budaya dan seni, Kampung Rejowinangun yang mengembangkan banyak kluster, Kampung Cokrodiningratan yang memilki keunggulan "ecotourism" dan "heritage", serta Kampung Dewobronto dan Kampung Pakualaman.
Untuk meningkatkan daya tarik kampung wisata ini, Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Forum Komunikasi Kampung Wisata mulai bersinergi antarsatuan kerja perangkat daerah untuk menguatkan dan mengembangkan kampung wisata sebagai tujuan wisata alternatif di Kota Yogyakarta.
"Ada banyak hal yang dibutuhkan untuk pengembangan kampung wisata sehingga perlu didukung oleh banyak pihak. Oleh karena itu, akan ada tim dari berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang akan bersama-sama mengembangkan kampung wisata," kata Ketua Forum Komunikasi Kampung Wisata Kota Yogyakarta Sigit Istiarto di Yogyakarta, Selasa (30/8/2016).
Menurut dia, pengembangan kampung wisata sebaiknya tidak hanya ditangani oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan seperti yang selama ini dilakukan, tetapi perlu didukung oleh instansi lain guna membangun sarana prasarana, penguatan sumber daya manusia, kelestarian lingkungan serta pemasaran produk yang dihasilkan kampung wisata tersebut.
"Kami berharap agar seluruh kampung wisata yang ada di Kota Yogyakarta bisa memiliki paket wisata. Memang berat, tetapi harapannya semua kampung yang sudah terbentuk bisa berkembang," kata Sigit.
Selain 17 kampung yang sudah ada, masih ada beberapa kampung yang mulai merintis pembentukan kampung wisata di antaranya Jogoyudan, Bumijo, Bausasran, Suryatmajan, dan Giwangan.
"Sebenarnya, Yogyakarta memiliki banyak kampung yang berpotensi dikembangkan sebagai kampung wisata. Namun, kami akan mulai mengajukan usulan mengenai aturan pembentukan kampung wisata agar lebih terarah dan bisa berkembang. Tidak asal membentuk saja," katanya.
Sampai saat ini, Sigit mengatakan, permasalahan yang dihadapi kampung wisata tidak jauh dari kesiapan sumber daya manusia serta komitmen warga untuk mengembangkan kampungnya.
"Masalah klasik selalu muncul, yaitu kesulitan menggerakkan warga untuk mengembangkan kampung wisata. Banyak warga yang juga disibukkan dengan aktivitas lain," katanya.
Sedangkan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, kampung wisata harus bisa menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan sehingga wisatawan yang datang merasa nyaman.
"Paket wisata yang ditawarkan pun harus menarik. Ada banyak tawaran ke wisatawan yang berkunjung yaitu apa yang bisa dilihat, dimakan, dibeli dan dilakukan," katanya yang menekankan bahwa tingkat kunjungan wisatawan menjadi indikator utama keberhasilan kampung wisata. (Antara)
Berita Terkait
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Rayakan Natal dan Tahun Baru 2026 Penuh Warna di Satoria Hotel Yogyakarta
-
ANTARA Berikan Kesempatan Mahasiswa di Yogyakarta Jadi "Wartawan"
-
Memaksimalkan Jeda FIFA Match Day, PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Meratakan Menit Bermain Skuad
-
PSIM Yogyakarta Panggil Pulang 2 Pemain dari TC Timnas Indonesia U-22, Kenapa?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah