Suara.com - Lembaga ESQ menilai semakin banyaknya sarjana yang menganggur dikarenakan mereka salah orientasi terhadap apa yang dipelajari. Menurut data yang ada, saat ini ada 350.000 sarjana masih luntang-lantung tanpa kerja.
"Mereka berorientasi pada apa yang dipelajari, tetapi tidak tahu mengapa dia mempelajari ilmu itu," ujar Pendiri ESQ, Ary Ginanjar Agustian dalam peluncuran Gerakan Indonesia Menulis di Jakarta, Kamis (1/9/2016).
Akibat orientasi yang hanya pada apa yang dipelajari, mengakibatkan ilmu pengetahuan menjadi kehilangan rohnya. Untuk itu, kata dia, perlu dikembalikan roh terhadap ilmu pengetahuan itu.
"Ke depan yang perlu kita tingkatkan adalah jumlah pengusaha. Indonesia jumlahnya baru 1,5 persen, sementara Singapura dan Amerika Serikat berjumlah 7,5 juta," tambah dia.
Oleh karena itu, pihaknya fokus dalam upaya mencetak pengusaha-pengusaha muda melalui lembaga pendidikan.
Sementara itu, Irjen Kemristekdikti Jamal Wiwoho mengatakan sistem pendidikan yang hanya mengedepankan akademik belum mampu menyelesaikan persoalan bangsa.
"Proses pembelajaran yang mengedepankan kepemimpinan, religius dan wirausaha diharapkan dapat menjadi solusi dalam berbagai persoalan bangsa," ucap Jamal.
Di tempat yang berbeda, pengusaha Ciputra mengatakan dirinya sejak 10 tahun yang lalu berusaha untuk mengkampanyekan semakin banyak anak muda yang menjadi pengusaha.
"Pengusaha itu adalah orang yang sanggup mengubah sampah menjadi emas," kata Ciputra usai pelantikan Rektor Universitas Tarumanagara yang baru.
Jika banyak yang menjadi pengusaha maka lapangan kerja yang tercipta semakin banyak. Maka pemerintah tak perlu lagi meminta para investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Dalam hal ini, lembaga pendidikan berperan penting dalam menciptakan para pengusaha.Lembaga pendidikan yang dibinanya mulai dari Universitas Tarumanagara, Universitas Ciputra, maupun Universitas Pembangunan Jaya sebanyak 60 persen lulusannya menjadi pengusaha.
"Pengusaha itu lahir dari orang tua, pengalaman dan lembaga pendidikan," cetus Ciputra. (Antara)
Berita Terkait
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Satir Pendidikan dan Perjuangan Anak Muda
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
-
Sandiaga Uno Dorong Wirausaha Muda Untuk Melantai Bursa
-
KB Bank Bangkitkan Semangat Wirausaha Muda, Gen Z Ramaikan GenKBiz dan Star Festival Batam 2025
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal