Ilustrasi anak lelaki memejamkan matanya sambil berimajinasi. [shutterstock]
Komunikasi yang baik, antara orangtua dan anak adalah hal yang paling penting dalam pola pengasuhan. Hal ini, kata Pakar Islamic Hypnoparenting, Eri Setiawan, akan terserap dalam pemikiran bawah sadar hingga mereka dewasa. Sehingga, hal tersebutlah yang sebenarnya paling berpengaruh dalam membentuk karakter dan kepribadian seorang anak.
Sejalan dengan hal tersebut, Eri pun mengenalkan metode pengasuhan yang disebut Islamic Hypnoparenting, yakni seni mendidik dengan cara menanamkan sugesti dan nilai-nilai kebaikan melalui alam bawah sadar anak, yang berbasis pada keislaman untuk pembentukan akhlak.
Menurut dia, pikiran bawah sadar merupakan memori jangka panjang, sehingga apapun yang disimpan akan menjadi bagian dari tingkah laku atau akhlak seseorang.
"Pendidikan pertama yang harus kita tanamkan adalah pendidikan tauhid. Ketrampilan dan kecerdasan tidak akan ada apa-apanya kalau konsep itu tidak beres. Ajarkan anak bersyukur dan taat kepada Allah. Libatkan emosi mereka, cara komunikasi yang baik, karena saat itulah otak akan menyerap lebih banyak," ungkapnya dalam seminar yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Minggu (5/2/2017).
Menurut Eri, secara tidak disadari sebenarnya orang tua sudah menerapkan teknik hypnoparenting, namun sayangnya, yang ditanamkan adalah sugesti-sugesti yang buruk. Misalnya, ketika anak berbuat salah, berkali-kali orang tua berkata, "Dasar nakal!".
Ini, kata dia sama saja memasukkan sugesti kepada anak bahwa dirinya nakal. Sebaliknya, Islamic Hypnoparenting hadir untuk mengajak orangtua membentuk program bawah sadar anak dengan basis keislaman.
"Tanamkan sifat bersyukur, qanaah, memaafkan, sabar dalam menghadapi ujian, ikhlas. Dia harus menyimpan itu di alam bawah sadarnya. Berulang-ulang, secara terus menerus masuki pikiran mereka dengan hal-hal seperti itu. Agar anak memiliki akhlak yang baik, jauh dari kriminalitas, tidak kasar dan agresif," lanjut Eri.
Tak hanya itu, Islamic Hypnoparenting juga sangat bermanfaat agar anak mau shalat lima waktu secara sadar tanpa disuruh. Eri menekankan, bahwa shalat itu merupakan anjuran, bukan perintah untuk anak.
Jadi gunakan kata-kata yang baik tanpa hukuman atau bentakan. Misalnya "Kalau salatnya cepat dilaksanakan, main game-nya juga bisa jadi lebih cepat loh". Selain itu, biasakan anak berdoa dan membaca Alquran.
"Targetkan satu juz sehari. Anak mau jadi apa saja bisa, sesuai dengan sakinah dan bakat yang Allah tanamkan pada dirinya," ungkap dia.
Hal ini menegaskan bahwa dalam mendidik anak, orangtua harus melakukan metode-metode yang baik secara konsisten, berulang-ulang, tanpa kenal lelah.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
6 Parfum Aroma Bunga Segar yang Tahan Lama dan Cocok untuk Aktivitas Harian, Mana Pilihanmu?
-
Viral Olahraga Kombinasi Pilates dan Padel ala Warga Jaksel, Tuai Pro Kontra
-
Profil Kakek dan Nenek Prabowo Subianto yang Dikubur di Belanda
-
Love Scam Makin Marak, Detektif Jubun Ingatkan: Jangan Mudah Jatuh Hati di Dunia Maya
-
5 Body Lotion Murah Mengandung SPF untuk Lindungi Kulit dari UV dan Cegah Kanker
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Kalender Jawa 28 September 20 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Acara Pernikahan dari Pengantin hingga Tamu Undangan
-
Dari Gamifikasi Hingga Live Streaming: Intip Tren Filantropi Digital yang Digandrungi Gen Z
-
Mengintip Garis Keturunan Prabowo Subianto dari Sultan HB I dan Sultan Agung Mataram