Suara.com - Keberadaan hewan satu ini di Indonesia mungkin tak banyak diketahui masyarakat luas. Namanya Sugar Glider, atau dalam nama ilmiahnya disebut Petaurus Brevicep.
Sekilas hewan ini mirip dengan hamster atau tikus. Tapi jika Anda melihat gerakannya yang meloncat sambil melebarkan tangannya maka disinilah keunikan hewan asal Papua ini.
Menurut Rian, pengurus Komunitas Sugar Glider Indonesia (KSGI) regional Jakarta, hewan ini termasuk hewan berkantung atau marsupial yang masih satu keluarga dengan Kanguru dan Koala.
Tingkahnya yang bikin gemas dan memiliki tubuh yang mungil membuat hewan ini memikat hati banyak orang.
Rian menuturkan, anggota komunitas KSGI biasanya memelihara 2-3 ekor Sugar Glider. Dia bahkan sudah punya 12 ekor Sugar Glider hasil beternak sendiri.
"Dengan adanya komunitas ini, kami yang merawat Sugar Glider punya sarana berkumpul dan berdiskusi mengenai cara perawatannya. Karena Sugar Glider ini tergolong hewan moody, jadi memang harus benar-benar diperhatikan," ujar Rian kepada Suara.com belum lama ini.
Rian menjelaskan, KSGI didirikan sejak 7 Februari 2015 lalu. Meski demikian, komunitas yang baru menjangkau dua regional di Jakarta dan Bogor ini telah memiliki anggota sebanyak 8000 orang.
Mereka tak henti-hentinya memberikan edukasi mengenai jenis hewan satu ini melalui semua media sosial mereka.
"Karena banyak juga yang belum tahu Sugar Glider ini apa. Kita juga sering adain gathering anggota sekaligus edukasi ke masyarakat hari minggu pertama dan ketiga setiap bulannya di Taman Suropati," tambah dia.
Menurutnya, Sugar Glider merupakan hewan yang unik karena dinilai memiliki ikatan yang erat dengan manusia. Belum lagi cara perawatannya yang spesial membuat para pemilik ketagihan untuk memanjakan hewan kesayangannya ini.
"Kalau kenal sama kita dia akan ngikutin kita atau loncat ke yang punya. Kandangnya juga macam-macam, ada tempat tidurnya. Jadi ada kesenangan tersendiri saat merawat Sugar Glider," ujar Rian.
Soal makanan, bubur bayi adalah menu yang paling lengkap kandungan nutrisinya bagi Sugar Glider. Selain itu, buah-buahan dan ulat pompong pun juga disukai oleh Sugar Glider.
Sugar glider dalam bereproduksi tidak mengenal musim. Biasanya hewan ini akan hamil selama dua minggu. Setelah itu, bayi Sugar Glider akan masuk ke dalam kantung induknya selama 2 bulan lalu keluar dan siap berinteraksi dengan lingkungan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Shio Paling Beruntung Hari Ini 14 Desember 2025, Hoki Banget di Akhir Pekan
-
Sebenarnya PwC Kantor Apa? Ramai Isu Resign Massal di X
-
5 Sepatu Lokal Carbon Plate untuk Lari Cepat, Harga Bersahabat
-
Debut Jadi Penyanyi, Perjalanan Via Octora Mengubah Luka Jadi Karya
-
Kenalan dengan Sepatu Nyaman yang Dibuat dari Wol Merino dan Minyak Nabati, Baru Masuk Indonesia!
-
5 Complexion Murah yang Tahan Lama untuk Makeup Pekerja Kantoran
-
3 Zodiak Ini Diprediksi Bertemu Jodoh sebelum 2025 Berakhir, Apakah Kamu Salah Satunya?
-
Terpopuler: Profil Istri Mantan Menpora Dito Ariotedjo, Sepatu Mirip On Cloud Versi Murah
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
5 Manfaat Minuman Elektrolit untuk Kulit, Rahasia Tiffany SNSD Tetap Awet Muda di Usia 36 Tahun