Kamu suka bersepeda gunung? Komunitas Pangalengan Adventure Bike, Bandung, Jawa Barat, mengadakan acara Fun Adventure and Charity 2017. Acara akan diselenggarakan pada Minggu (23/4/2017).
Ketua acara Fun Adventure and Charity, Atep Rustandi, mengatakan trek yang akan digunakan berada di bukit Artapela, dengan jarak sekitar 15 kilo. Adapun sepeda yang digunakan jenisnya harus Mountain Bike (sepeda gunung).
"Konsepnya bukan lomba, tapi fun saja. Kategori sepedanya bebas, asalkan sepeda MTB saja, mengingat treknya yang digunakan lumayan (ekstrim)," ujar Atep saat ditemui di sekretariat PAB, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/4/2017).
Bukit Artapela dipilih menjadi tempat berlangsungnya acara bukan karena ingin mempromosikan salah satu trek MTB yang ada di kawasan Bandung. Menurut Atep, pihaknya hanya ingin mengenalkan daerah yang kebanyakan warganya berprofesi sebagai petani wortel, tomat, kentang, dan masih banyak lagi.
"Kebetulan kita ambil trek yang biasa dipakai anak-anak PAB di sini. Kalau kita promosikan trek ini nggak. Kan di sini banyak digunakan oleh motor-motor petani juga. Cuma kalau musim kemarau buat sepedaan mantap," kata dia.
Acara yang digelar PAB ketiga ini hadiahnya tak tanggung-tanggung. Bagi yang beruntung akan membawa hadiah utama satu unit mobil (second) dan dua sepeda motor.
"Untuk tiket reguler Rp75 ribu. Kalau yang tiket eksklusif Rp225 ribu, bedanya cuma dapat jersey SAB Industries," kata Atep.
Lelaki 38 itu mengatakan untuk start di perkebunan Artapela, Desa Margamukti, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Sedangkan untuk finish-nya di lapangan sepak bola Desa Pangalengan.
Daerah yang juga dikenal dengan nama kawah burung ini memiliki ketinggian 1800 mdpl. Selama perjalanan, peserta akan menemukan Pudunan Kabayan (turunan kabayan), trek ranca atau genangan air.
Baca Juga: Serunya Journalist MTB dan PAB Susuri Trek Bukit Artapela
Untuk pendaftaran akan ditutup apabila peserta sudah mencapai 2500 orang. Jika berminat, goweser bisa mendaftar melalui ketua komunitas PAB Atep : 082129596949 sebelum 17 April.
"Peserta kita batasi karena lihat medan juga, nggak mungkin tiga ribu orang masuk ke sana (bukit Artapela). Kalau 2500 orang masih bisa masuk," kata Atep.
Selain bersepeda, komunitas PAB juga mengadakan jalan sehat dan acara sosial seperti khitanan massal, pembagian sembako, dan pengobatan gratis di hari yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah
-
Sifat Zodiak Leo Wanita yang Bikin Terkesan: Karismatik, Percaya Diri, tapi Susah Dibantah
-
Beda Pendidikan Anak Sri Mulyani dan Retno Marsudi yang Lulus Bareng di UI
-
Profil Adwin Haryo Indrawan, Anak Sri Mulyani Resmi Jadi Dokter Spesialis