PT Bank UOB Indonesia mulai menyelenggarakan kompetisi UOB Painting of the Year di Singapura pada tahun 1982, dan kemudian memperluas kompetisi ini ke Thailand di tahun 2010, serta Malaysia dan Indonesia di tahun 2011. Kompetisi ini telah mendorong munculnya seniman-seniman baru serta memberikan penghargaan bagi seniman profesional, yang telah berkontribusi secara signifikan bagi perkembangan seni Asia Tenggara.
"Saat ini, UOB Painting of the Year telah menjadi salah satu kompetisi seni tahunan terpanjang di Singapura, dan kompetisi seni paling bergengsi di Asia Tenggara," kata Presiden Direktur Bank UOB Indonesia, Kevin Lam, di Jakarta, Selasa (30/5/20170.
Sebagai bagian dari UOB Painting of the Year, UOB memulai ‘Residency Programme’ dengan Fukuoka Asian Art Museum di tahun 2009 dengan tujuan untuk mendorong para seniman untuk saling bertukar ide dengan berbagai kelompok seni di kawasan Asia. Setiap tahun, salah seorang dari para pemenang kompetisi UOB Painting of the Year diberikan kesempatan untuk menghadiri program tersebut sebagai bagian dari penghargaan.
Para pemenang dari kompetisi UOB Painting of the Year tahun ini akan memperoleh kesempatan untuk memamerkan karya mereka di UOB Art Gallery, Singapura. Mereka juga akan diundang untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan workshop di luar negeri serta menyelenggarakan aktifitas pendidikan seni bagi para karyawan UOB dan anak-anak yang didukung oleh UOB.
Kompetisi UOB Painting of the Year telah melahirkan jaringan alumni yang luas di wilayah Asia selama 35 tahun ini. Goh Beng Kwan, salah satu ahli di bidang seni modern adalah pemenang pertama di kompetisi tahun 1982. Goh menerima penghargaan seni tertinggi; Singapore’s Cultural Medallion di tahun 1989. Seniman-seniman lain yang memenangkan kompetisi ini adalah almarhum Anthony Poon (1983) dan Chua Ek Kay (1991). Kedua seniman ini juga adalah penerima penghargaan Singapore’s Cultural Medallion.
Alumni dari kompetisi ini juga termasuk seniman-seniman berbakat, seperti: Bapak Gatot Indrajati yang memenangkan 2016 UOB Southeast Asian Painting of the Year dan UOB Painting of the Year (Indonesia) dari hasil karyanya yang berjudul: ‘Right or Wrong My Home’. Kompetisi UOB Painting of the Year 2016 juga memberi penghargaan hasil karya seniman Singapura, Carey Ngai, Malaysia, Yim Yen Sum, dan Thailand, Jongjit Moolmat.
Untuk memberikan penghargaan bagi komitmen jangka panjang terhadap seni, UOB menerima penghargaan dari National Arts Council’s Distinguished Patron of the Arts selama 12 tahun berturut-turut di tahun 2016.
"Di Indonesia, UOB Painting of the Year telah melahirkan seniman-seniman berbakat dalam 6 tahun pelaksanaannya. Kompetisi ini telah barhasil menarik ribuan seniman yang memberikan ribuan hasil karya seni," ujar Kevin.
Baca Juga: Bank UOB Indonesia Luncurkan UOB Painting of The Year 2017
Kualitas hasil karya seniman Indonesia yang tinggi telah membawa mereka memenangkan penghargaan UOB Southeast Asian Painting of the Year sebanyak empat kali, dimana 3 diantaranya diraih dalam tahun-tahun yang berurutan. Para pemenang dari Indonesia tersebut, adalah: Bapak Y. Indra Wahyu (2012), Bapak Antonius Subiyanto (2014), Bapak Anggar Prasetyo (2015), dan Bapak Gatot Indrajati (2016).
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja