Suara.com - Proses bleaching rambut sering dan biasa dilakukan ketika seseorang hendak melakukan pewarnaan rambut. Bleaching ini juga bisa dibilang sebagai pemutihan helai rambut.
Fungsinya agar warna rambut yang keluar selanjutnya jadi maksimal.
Namun masih banyak orang yang enggan melakukan tahap bleaching, karena takut merusak rambut, benarkah? Lantas, apa sebenarnya bleaching rambut? Simak ulasany yang dihimpun hellosehat.com.
Bleaching rambut merupakan sebuah metode untuk menghilangkan warna rambut asli. Biasanya dilakukan dengan melalui proses oksidasi yang membuka lapisan kutikula rambut, sehingga zat hidrogen peroksida pada krim bleaching meresap dan memutihkan batang helai rambut.
Kandungan hidrogen peroksida dalam krim bleaching juga mengoksidasi pigmen rambut dan menghilangkan melanin pada tiap batangnya. Proses bleaching ini juga menghadirkan tingkatan tersendiri, semakin tinggi tingkat bleaching-nya, semakin terang juga warna yang dihasilkan rambut.
Hasil warna dari bleaching rambut pada dasarnya tidak semua sama, ada yang berwarna kuning, abu-abu, hingga putih. Proses bleaching biasanya memakan waktu 30 sampai 45 menit.
Efek Samping Bleaching
Cara menghilangkan warna rambut ini sering membuat rambut lebih kering, lebih rapuh, dan kurang elastis dibanding sebelumnya. Tidak jarang dan sudah umum pula kalau bleaching rambut dapat menyebabkan rambut rusak dan sulit untuk diperbaiki.
Selain itu karena proses bleaching membuka lapisan kutikula, rambut Anda mungkin cenderung gampang kusut. Parahnya lagi, kalau Anda membiarkan Jika Anda membiarkan rambut di-bleaching terlalu lama, lama kelamaan warna rambut akan memutih akibat terbukanya keratin protein rambut terlalu lama.
Berikut ini beberapa dampak berbahaya yang timbul akibat bleaching rambut terlalu lama:
1. Rambut bisa rontok
Bleaching tidak hanya dapat menyebabkan rambut rapuh dan mudah patah. Ini terutama terjadi bila proses bleaching dilakukan terlalu sering. Akibatnya rambut patah atau pun rontok dari akarnya. Risiko ini akan semakin besar bila proses bleaching dilakukan dengan cara yang tidak benar, misalnya dengan menggunakan konsentrasi krim yang terlalu tinggi.
Baca Juga: Cuma 7 Bulan, "Despacito" Hampir Kalahkan "Gangnam Style"
2. Dapat menimbulkan iritasi hingga kanker
Mengecat rambut dengan bahan pewarna kimia saja, sebetulnya sudah cukup berisiko mengalami iritasi, terlebih jika Anda sebelumnya melakukan bleaching untuk memaksimalkan warna rambut. Pada beberapa penelitian, paparan terhadap bahan kimiawi yang digunakan selama proses bleaching juga dikaitkan dengan beberapa penyakit kanker seperti leukimia, limfoma, dan kanker kandung kemih.
Satu hal yang perlu Anda ketahui adalah hindari keramas dengan shampo setelah bleaching rambut. Mengapa demikian? Rambut yang habis dioleskan krim bleaching memiliki kadar asam sulfonat yang tinggi dan lebih rapuh dari sebelumnya sehingga membutuhkan pelembab.
Jadi sebaiknya, Anda segera menggunakan conditioner rambut terlebih dahulu segera sesudah bleaching untuk mempertahankan kelembaban dan kilau rambut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Sunscreen Facetology Cocok untuk Kulit Apa? Intip Perbedaan 3 Variannya Sebelum Beli
-
Link Resmi Download Kalender Hijriah 2026, Lengkap dengan Jadwal Idul Fitri dan Idul Adha!
-
5 Rekomendasi Lotion Calamine untuk Atasi Gatal Cacar Air, Dijamin Ampuh!
-
Asal-usul Makanan Bakso di Indonesia, Awalnya dari Daging Babi?
-
Ngomong di Depan Umum Bikin 'Blank'? Ini 10 Jurus Ampuh Public Speaking Biar Gak Lagi Gemetaran
-
5 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Kulit Glowing Alami dan Sehat Maksimal
-
7 Eye Cream Terbaik untuk Usia 40 Tahun, Bantu Atasi Kerutan dan Mata Lelah!
-
5 Cream Penghilang Flek Hitam Usia 40 di Apotek, Kulit Kusam Auto Jadi Glowing
-
7 Lipstik Lokal Warna Nude yang Tidak Pucat dan Tahan Lama untuk Pekerja
-
Rahasia Kulit Awet Muda: Peran Air dalam Hyaluronic Acid