Suara.com - Kawasan Kota Tua Jakarta merupakan salah satu lokasi wisata populer di pusat Jakarta. Sarat muatan sejarah tempo dulu, membuat kawasan tersebut selalu ramai dikunjungi, bukan hanya wisatawan lokal, tetapi juga mancanegara.
Tak sampai 2 km dari lokasi legendaris, lapangan Museum Fatahillah, terdapat bangunan bersejarah lainnya yang menjadi saksi bisu kedigdayaan maritim nenek moyang bangsa Indonesia.
Bangunan tersebut adalah Museum Bahari serta Menara Shaybandar, yang terletak tak sampai 300 meter dari pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta Utara.
Meski bukti-bukti keagungan pelabuhan Sunda Kelapa di masa lalu perlahan mulai tak terlihat lagi di masa sekarang, situs bangunan dan tempat bersejarah di sekitarnya cukup mampu mengingatkan para pengunjung jika lokasi tersebut pernah menjadi gerbang utama urusan ekonomi Nusantara.
Di sana, pengunjung dapat melihat banyak miniatur kapal Pinisi, serta gambar-gambar pesisir Jakarta tempo dulu. Bangunan tua ala kolonial juga tak pelak menjadi daya tarik bagi pengunjung yang hobi fotografi.
Lani, seorang pengunjung yang datang dari Kemayoran bersama anak laki-lakinya, Eldo, mengatakan mengunjungi museum dapat membuka wawasan sejarah dan membuat keduanya lebih mencintai negara Indonesia.
"Anak saya kemarin ke (museum) Fatahillah. Dia belajar sejarah di sekolah, dan memang ada bakat, jadi tambah gila (sejarah) sekarang. Hari ini dia minta ke sini, dia suka sejarah," kata dia.
Menurut perempuan yang berprofesi sebagai periset di perusahaan swasta di Jakarta tersebut, sejarah suatu bangsa sangat perlu diajari sejak masa kecil.
"Kebaikan dan keburukan masa lalu, perlu dipelajari. Supaya dia tahu sejarah bangsa. Bangsa kita ini bangsa yang besar, luar biasa besar," imbuhnya.
Sebelum memasuki kawasan Museum Bahari, sebuah menara berukuran 4x8 dan tinggi 12 meter, menjulang menyambut pengunjung. Itulah Menara Shaybandar Jakarta.
Dibangun kurang lebih pada 1839, menara tersebut dibuat untuk memantau aktifitas kapal-kapal yang hilir mudik di kawasan Old Batavia. Kini, menara yang memiliki kemiringan 7 derajat tersebut selalu ramai dikunjungi pencinta sejarah atau mereka yang doyan selfie.
Untuk dapat menikmati kawasan Museum Bahari dan Menara Shaybandar Jakarta, pengunjung hanya perlu membayar karcis sebesar Rp5.000 untuk dewasa, dan Rp2.000 untuk anak-anak.
Jika sudah berkeliling dan belajar sejarah di kawasan tersebut, luangkan juga waktu menuju Pelabuhan Sunda Kelapa yang konon sudah ada sejak zaman Kerajaan Tarumanagara.
Di sana, pengunjung dapat menjumpai banyak kapal kayu bersandar serta tumpukan container yang cantik dijadikan objek fotografi.
Selamat menikmati wisata murah ala Utara Jakarta!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
4 Paket Skincare Anti-Aging Rp 100 Ribuan, Bisa Cegah Penuaan Dini di Usia 30-an
-
Solidaritas untuk Sumatera, 14 Daerah Larang Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2026
-
5 Tempat Sewa Alat Grill & BBQ di Jogja, Murah Mulai Rp 100 Ribuan
-
Apa Itu Cancel Culture: Ujian Reputasi di Era Serba Viral
-
8 Rekomendasi Moisturizer Olay untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an
-
Belanja Sampai Tengah Malam, Jakarta Premium Outlets Gelar Midnight Sale dan Diskon Akhir Tahun
-
7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
-
6 Rekomendasi Moisturizer SKIN1004, No 3 untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an
-
Aplikasi Buy Now Paylater untuk Produktivitas: Bukan Sekadar Gaya Hidup
-
Beda Skincare Dermatology Tested vs Dermatology Approved, Mana yang Harus Dipilih?